OPM Tegaskan Tiga Warga Tertembak di Puncak Jaya Bukan Anggotanya

waktu baca 2 menit
Ketiga korban tewas dalam kasus penembakan di Kabupaten Puncak Jaya pada 16 Juli 2024. (Foto: Ist)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Juru Bicara Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menegaskan bahwa tiga warga yang tewas tertembak di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah bukan merupakan anggota TPNPB-OPM.

Sebby menyebut, aparat militer Indonesia salah target dengan menembak ketiga orang tersebut. Bahkan menurutnya, dua diantara ketiga korban adalah seorang kepala kampung atau kepala desa.

“Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM telah menerima laporan resmi dari pimpinan TPNPB Sinak, Puncak Jaya bersama Terinus Enumbi (Teranus Enumbi) yang juga pimpinan TPNPB yang bermarkas di Ebuneri, Puncak Jaya pada hari Rabu, 17 Juli 2024 melalui via pesan elektronik dan dikonfirmasi melalui telepon seluler bahwa pada Selasa, 16 Juli 2024 aparat militer telah menembak mati tiga warga sipil,” kata Sebby dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Kamis (18/7/2024).

Lebih lanjut, berdasarkan laporan yang diterimanya, beberapa masyarakat lainnya juga disebut mengalami luka tembak dalam peristiwa yang terjadi di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya.

“Penembakan itu menyebabkan tiga orang yakni Tonda Wanimbo selaku Kepala Desa Kalome, Distrik Mepogolok meninggal dunia akibat luka tembak, hal yang sama juga terjadi kepada Pemerintah Murib selaku Kepala Desa Dokome dan Dominus Enumbi seorang warga sipil yang telah menyelesaikan kuliahnya di salah satu universitas di Papua,” terangnya.

Hingga Rabu kemarin, Sebby mengatakan situasi di kota Mulia dalam kondisi darurat akibat pergerakan aparat militer dengan kekuatan penuh mengelilingi distrik dan pusat kota di Puncak Jaya.

Sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut bahwa gerombolan OPM di wilayah Kabupaten Puncak Jaya berhasil dilumpuhkan personel Satgas Yonif RK 753/AVT pada Selasa sekitar pukul 19.45 WIT.

Penindakan terhadap gerombolan OPM ini diawali dengan terdeteksinya keberadaan salah satu anggota OPM bernama Teranus Enumbi (Terinus Enumbi) bersama beberapa anggotanya memasuki pemukiman warga di Kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api.

Saat akan ditangkap di kios atau warung milik warga, gerombolan OPM ini melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan ke arah prajurit TNI. Prajurit TNI kemudian melumpuhkan dan menembak gerombolan tersebut yang mengakibatkan tiga anggota OPM tewas. Ketiganya berinisial SW (33), YW (41), dan DW (36).

Dalam penindakan ini prajurit TNI berhasil menemukan 1 pistol rakitan dan bendera bintang kejora.

“Untuk Teranus Enumbi berhasil lolos melarikan diri,” kata Letkol Candra dalam keterangan tertulisnya pada Rabu sore.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version