Pasca Kebakaran, Pj Bupati Jayapura Bakal Evaluasi Sistem Pengamanan

Perbesar

SENTANI | Kebakaran yang terjadi di gedung D Kantor Bupati Jayapura yang menghanguskan enam kantor dinas pada Minggu (29/10/2023) pagi menjadi perhatian serius Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo.

Ia meminta aparat Kepolisian mengusut tuntas kasus kebakaran ini, dan jika ada unsur kesengajaan segera diusut dan di proses hukum.

“Saya sangat menyesalkan kejadian ini, untuk itu kejadian kebakaran ini harus diusut tuntas penyebab kebakaran dan pelakunya supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” katanya pada Minggu siang.

Selain itu, Triwarno juga menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan yang ada di Perkantoran Bupati Jayapura.

“Kita akan melakukan evaluasi terhadap model penjagaan yang selama ini ada di gunung merah, terutama di jam-jam tidak ada aktivitas kantor, maka pengamanan harus lebih ketat,” tegasnya.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar tidak ada aktivitas di dalam area Kantor Bupati.

“Bagi yang tidak berkepentingan di jam kantor jangan ada yang berada dilingkungan kantor, kecuali petugas jaga,” pintanya.

Ia juga mengimbau semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memantau kantornya masing-masing, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa.

“Saya mengharapkan semua OPD untuk mengatur pengamanan kantornya masing-masing secara mandiri tanpa tergantung kepada penjagaan yang sudah ada. Ini juga untuk mencegah kejadian serupa kembali terjadi,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, mengatakan, akan menambah pengamanan di kompleks Kantor Bupati di jam malam.

“Untuk mencegah kebakaran kembali terjadi, kita akan memperketat akses masuk ke Kantor Bupati di luar jam kerja atau jam kantor. Kita juga akan penambahan personil untuk pengamanan di malam hari,” tandasnya.