Kios dan Rumah Terbakar di Distrik Mimika Barat, Uang Rp300 Juta Hangus

waktu baca 2 menit
Kondisi Kios sekaligus rumah yang terbakar di Pronggo, Distrik Mimika Barat, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin 26 Agustus 2024. (Foto: Kapolsek Mimika Barat Ipda Jamiludin)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Satu unit rumah dan kios menjadi korban amukan si jago merah di Kampung Pronggo, Distrik Mimika Barat, Mimika, Provinsi Papua Tengah, Senin 26 Agustus 2024.

Kapolsek Mimika Barat, Ipda Jamiludin saat dikonfirmasi Seputarpapua.com melalui pesan singkat pada Selasa (27/8/2024) mengatakan kebakaran kios dan rumah tersebut diduga akibat dari arus pendek atau konsleting listrik.

Dijelaskan, pemilik kiosz Kamal sedang berjualan di kios yang letaknyak berdampingan dengan rumah Pak Mat, tiba-tiba warga berteriak ada kepulan asap keluar dari rumah.

“Saat itu saksi dan pemilik kios sedang jualan di kios (bagian depan rumah) tiba-tiba, ada warga atasnama Nono berteriak meyampaikan ada asap tebal keluar dari kamar Pak Mat, saksi dan Pak Mat berlari ke belakang dan dibantu beberapa warga mengambil air untuk memadamkan sumber api tersebut, namun kondisi angin yang kencang membuat api sangat cepat membesar, sehingga saksi bersama Pak Mat berlari keluar rumah guna menyelamatkan diri,” paparnya.

Kata Ipda Jamiludin, saksi lain, Ismail Rumanama juga juga mengatakan pada saat kebakaran, ia bersama istri dan anak-anak berada di dalam kamar belakang. Setelah tahu ada kebakaran, ia langsung berlari ke depan untuk membantu memadamkan api dan menyelematkan barang-barang, namun sudah tidak sempat karena api sudah membesar.

Sementara berdasarkan keterangan warga lainnya, Muhammad Kilikulat, sebelum kejadian, dirinya sempat menyalakan genset untuk mengecas starlink di kamarnya.

“Setelah itu, saya tutup kamar selama 20 menit, tiba-tiba charger aki meledak dan terbakar, sehingga saya membuka kamar dan berusaha menyelamatkan barang, namun api sudah membesar,” ungkapnya.

Muhammad sempat berlari ke sumur untuk mengambil air guna memadamkan api tersebut, akan tetapi karena angin yang kencang membuat api pun semakin membesar, dirinya, Pak Mat, dan Kamal bersama warga sekitar pergi menjauh untuk menyelamatkan diri.

Adapun kerugian material yang dialami korban berupa satu unit kios habis terbakar, kemudian dua unit Freezer duduk, tiga unit Freezeser softdrink, lima kulkas, satu unit mesin tempel Yamaha 25 PK, satu unit mesin diesel, uang sebesar Rp300 juta, dan barang-barang bahan pokok senilai Rp600 juta.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan senilai Rp1.200.000.000,” tutup Ipda Jamiludin.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version