Pasca Rusuh, 2 Warga di Wamena Dianiaya OTK

Kedua korban kasus penganiayaan oleh OTK di Wamena mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. (Foto: Dok Humas Polda Papua)
Kedua korban kasus penganiayaan oleh OTK di Wamena mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. (Foto: Dok Humas Polda Papua)

WAMENA | Kasus penganiayaan dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, terjadi pasca kerusuhan di wilayah itu.

Dua orang warga dilaporkan mendapat aniaya dengan cara disabet menggunakan benda tajam pada dua lokasi berbeda dalam waktu yang berdekatan, Minggu (26/2/2023.

Kejadian penganiayaan pertama terjadi di Jalan Suci sekitar pukul 18.47 WIT menimpa seorang warga bernama Laude Deti (42). Korban mengalami luka sabetan benda tajam pada bagian leher.

Awalnya korban didatangi pelaku lalu meminta rokok. Setelah diberikan rokok oleh korban, pelaku langsung menyabet korban dan melarikan diri ke arah Jalan Hom-hom.

Kemudian penganiayaan selanjutnya terjadi di Jalan Sanger sekitar pukul 19.15 WIT dengan korbannya bernama Esra Surbakti (39). Korban mengalami luka akibat benda tajam pada bagian wajah dan tangan kanan.

Awalnya korban didatangi dua OTK hendak yang membeli bahan bakar sepeda motor dan juga soda. Tak lama kemudian salah satu OTK menggunakan benda tajam menyerang korban hingga terluka, kemudian melarikan diri. Namun, pelaku meninggal sepeda motor dan alat tajam jenis parang di lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo yang dikonfirmasi membenarkan terkait dua kejadian itu.

“Kedua korban diketahui merupakan pedagang, yang dimana Laude Deti seorang penjual pinang, dan Esra Surbakti menjual sembako di kios miliknya,” kata Kabid Humas.

“Namun pada saudara Laude diketahui bahwa pelaku hanya seorang diri, sedangkan pelaku terhadap saudara Esra diketahui bahwa ada 2 orang,” imbuhnya.

Kasus ini, kata Kabid Humas, sedang ditangani oleh Polres Jayawijaya. Para pelaku dalam pengejaran petugas setempat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan