Pemain Asing PSBS Tembus Rp26 Miliar, Jonata Machado Paling Mahal

Sejumlah pemain PSBS Biak saat peluncuran tim di Kota Jayapura, Papua. (Foto: Vidi/Seputarpapua)

JAYAPURA, Seputarpapua.com | PSBS Biak saat ini memiliki tujuh pemain asing untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Masih tersisa satu slot lagi untuk pemain asing mereka sebelum menghadapi Persib Bandung pada laga pembuka, 9 Agustus 2024 mendatang.

Meskipun berstatus klub yang baru promosi naik ke Liga 1, namun manajemen tim berjuluk Badai Pasifik tak main-main dalam perekrutan pemain asing. Total nilai pasaran untuk pemain asing mereka senilai Rp26,07 miliar lebih.

Pasukan Juan Esnaider ini memiliki total 29 pemain, termasuk asing yakni Julian Velazquez, Jonata Machado, Williams Lugo, Takuya Matsunaga, Alexsandro Ferreira, Gabriel Ezparza dan Abel Arganaraz.

Dilansir dari transfermarkt, Jonata Machado memiliki nilai pasaran termahal dalam skuad Badai Pasifik. Pemain berposisi gelandang ini dibanderol dengan harga Rp7,82 miliar. Nilai ini tampaknya terbesar diseluruh kontestan Liga 1 untuk pemain asing.

Kemudian disusul pemain asal Argentina Abel Arganaraz, pada musim ini ia akan bermain diposisi penyerang dan memiliki nilai pasaran terbesar kedua yakni Rp6,08 miliar. Ditempat ketiga ada sayap kiri PSBS Biak, Cristian Gabriel Esparza memiliki nilai pasaran Rp4,78 miliar.

Ditempat keempat untuk nilai pasaran tertinggi pemain asing PSBS Biak yakni Williams Lugo. Pemain kewarganegaraan Venezuela itu memiliki harga Rp4,35 miliar dan disusul pencetak gol terbanyak di Liga 2, Alexsandro Ferreira dan Julian Velazquez pemain asal Argentina, keduanya memiliki nilai pasaran yang sama yakni sebesar Rp3,04 miliar. Terakhir eks pemain Persipura Jayapura, Takuya Matsunaga, ia memiliki nilai pasaran Rp1,74 miliar.

Sedangkan pemain Timnas U-23 Indonesia besutan Shin Tae-yong, asal Papua, Jeam Kelly Sroyer, memiliki pasaran tinggi untuk pemain lokal pada skuad PSBS Biak, yakni Rp2,61 miliar.

Presiden klub PSBS Biak, Yan Parmenas Mandenas mengatakan komposisi skuad timnya ini berdasarkan rekomendasi dan pilihan dari pelatih kepala Juan Esnaider.

“Pemain yang ada ini semua dari pelatih, berdasarkan evaluasi tim pelatih. Kita sebagai manajemen hanya bisa mendukung,” kata Mandenas saat peluncuran tim di Jayapura.

Advertisements

Sementara General Manajer Deddy Adrianto Wibowo mengatakan komposisi skuad ini masih bisa terjadi penambahan maupun kekurangan, tergantung evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih. Meski dia menilai untuk pemain asing tidak akan ada penambahan lagi.

“Pemain yang ada saat ini sepertinya sudah cukup dan tapi memang masih membuka bagi pemain-pemain muda, karena tujuan kita berkolaborasi dan memprioritaskan pemain muda asal Papua, seperti Kelly Sroyer. Untuk pemain asing sudah cukup, kita tidak bisa memutuskan berdasarkan evaluasi performa permainan mereka,” pungkasnya.

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan