ASMAT | Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan melepas 43 jemaah calon haji (JCH) asal Asmat yang akan bergabung dalam kloter 9 bersama jemaah calon haji dari beberapa kabupaten lainnya di tanah Papua.
Pelepasan jemaaah calon haji ini dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal setelah Idulfitri 1444 Hijriah yang diselenggarakan Pemkab dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Asmat.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Wiyata Mandala, Distrik Agats tersebut dihadiri perwakilan Pemkab Asmat dalam hal ini Asisten III Setda Asmat, Riechard Mirino.
Riechard Mirino dalam sambutannya mengatakan, acara pelepasan jemaah calon haji yang sekaligus dilakukan dengan kegiatan halal bihalal ini, merupakan momen yang sangat penting. Hal itu lantaran Indonesia terdiri dari berbagai macam suku maupun agama.
“Dengan halal bihalal ini dapat mempersatukan kita dari latar belakang yang berbeda. Dalam kehidupan kita, banyak hal yang kita buat. Antara sesama manusia, yang menyakiti sesama kita, baik didalam lingkungan kita, keluarga kita. Dengan diadakan halal bihalal kita dapat memaafkan satu dengan yang lain,” kata Asisten III.
Tahun 2023 ini, dikatakan Riechard, jumlah jemaah calon haji dari Kabupaten Asmat ada 43 orang. Jumlah tersebut menurutnya cukup banyak dibanding sebelumnya.
“Ini merupakan perhatian yang luar biasa baik dari Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Asmat,” kata Riechard.
Sementara itu, Ketua Panitia Hairullah Bausad dalam kesempatan itu menjelaskan, jemaah calon haji asal Kabupaten Asmat akan masuk bergabung dalam kloter 9.
Kata dia, kloter 9 terdiri dari beberapa kabupaten, yakni Kabupaten Asmat sebanyak 43 jemaah, Kabupaten Mimika 182 jemaah, Kabupaten Nabire 141 jemaah, Kabupaten Keerom 12 jemaah, dan Kabupaten Biak Numfor 8 jemaah.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis