TIMIKA | Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menganggarkan dana sebesar Rp4,5 miliar di tahun 2023 untuk menggelar Pasar Murah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga menjelaskan, sampai Kamis 23 November 2023, sudah 27 kali dilakukan pasar murah.
Tujuan dilakukan pasar murah ini juga masih sama, yaitu untuk menekan inflasi dan juga membantu masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibanding harga di pasaran.
Saat ini, pihaknya mengadakan pasar murah satu atau dua kali dalam satu minggu.
Ini dilakukan tidak hanya di lokasi-lokasi besar seperti halaman Graha Eme Neme Yauware, tapi juga diadakan di kantor-kantor kelurahan.
Yulius menjelaskan, pada APBD induk tahun 2023, dianggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar dan itu sudah habis sejak beberapa bulan lalu.
Dan saat ini pasar murah yang digelar sudah menggunakan APBD Perubahan 2023, dengan nilai yang dianggarkan sebesar Rp3 miliar.
“Jadi 1 tahun kalau dijumlahkan itu sekitar Rp4,5 miliar untuk program gerakan pangan murah,” katanya di Timika, Jumat (24/11/2023).
Ia mengatakan, untuk kebutuhan pokok di Mimika saat ini masih terbilang aman.
Meskipun pihaknya rutin melakukan pasar murah, tetapi tentu ketersediaan barang kebutuhan di pasar juga tetap tersedia,
Di bulan Desember nanti, direncanakan pasar murah akan diadakan empat bahkan sampai lima kali dalam seminggu.
Sasarannya dimulai di distrik pinggiran seperti Mimika Timur, Kwamki Narama dan Iwaka, dan terus berlanjut ke wilayah Kota Timika.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis