Peringati Hari Pangan Sedunia ke-44, Dinas Ketahanan Pangan Gelar GPM

Masyarakat saat memadati stan-stan penjualan pangan murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika dipelataran Gedung Eme Neme Yauware. (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Memperingati Hari Pangan Sedunia yang ke-44, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dipelataran Gedung Eme Neme Yauware, Rabu (16/10/2024).

Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito mengatakan, hari pangan sedunia adalah kegiatan tahunan yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober di seluruh dunia termasuk di indonesia, peringatan ini dibentuk dibawah organisasi pangan dan pertanian PBB.

“Peringatan ini menjadi penting karena setiap tahunnya selalu mengangkat isu pangan yang bertujuan menyadarkan masyarakat serta ketahanan pangan dunia,” katanya saat membuka gerakan pangan murah.

Pj Bupati menyampaikan, Dinas Ketahanan Pangan pada kesempatan ini juga melaksanakan gerakan pangan murah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri.

Menurutnya, ketahanan pangan terwujud apabila setiap individu mampu mengakses pangan dalam jumlah dan mutu gizi yang cukup guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

“Terkhusus pada gerakan pangan murah saat ini dalam rangka stabilitas ketersediaan dan distribusi pangan serta menurunkan inflasi produk pangan,” ucapnya.

Tak lupa ia menyampaikan, inflasi di kota Timika meningkat sebesar 4 persen dibulan lalu, yang didorong oleh naiknya harga pangan khususnya telur dan daging babi.

“Untuk menurunkannya mari kita imbangi dengan gerakan makan ikan untuk memenuhi protein masyarakat, karena menurut studi makan ikan memiliki banyak manfaat kesehatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, produksi ikan merupakan produksi terbesar dari kelompok-kelompok bahan makanan yang ada di Kabupaten Mimika dengan total produksi 51.830 ton di tahun lalu, demikian juga harganya yang terjangkau.

Advertisements

“Pada gerakan pangan murah serentak dalam rangka peringatan hari pangan sedunia ke-44 tahun 2024 ini, saya mengucapkan terima kasih atas peran serta Bulog, Distributor Pangan dan kelompok UMKM yang terlibat,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahan Pangan, Yulius Koga mengatakan, kegiatan ini difasilitasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Kita di daerah hanya menyediakan komoditi, karena dirayakan seluruh Indonesia, maka mau dan tidak mau kita disini juga siap laksanakan,” katanya.

Ia mengungkapkan, pihaknya menurunkan jumlah komoditi dua kali lipat dari yang biasanya, mengingat selam ini ada beberapa komoditi kurang di lapangan.

“Jadi kita lihat komiditi apa yang menyebabkan inflasi naik, itu yang kita masuk, seperi telur saat ini jual harus memakai tinta sebagai tanda bahwa masyarakat itu sudah beli, jadi tidak bisa beli dua kali, karena yang bikin inflasi naik sekarang ini telur dan daging babi, makanya tadi kita juga kampanyekan agar masyarakat bisa budayakan makan ikan,” ucapnya.

penulis : Arifin Lolialang
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan