JAYAPURA | Persipura Jayapura kini berada di ujung tanduk. Yustinus Pae dan kawan-kawan berpotensi turun ke Liga 3 usai bermain imbang 1-1 kontra Persekat Tegal di Stadion Mochtar, Pemalang, pada Sabtu 27 Januari 2023.
Situasi tersebut tak lepas dari mogok main yang dilakukan penggawa Kalteng Putra. Mereka memberikan tiga poin cuma-cuma kepada PSCS Cilacap. Kini calon lawannya Persipura itu hanya terpaut dua poin saja, meski mutiara hitam berada dipemuncak klasemen sementara Grup D.
Jika Kalteng Putra kembali mangkir, Persekat bakal dapat keuntungan serupa di laga pamungkas grup. Ini membuat posisi Persipura terjepit lantaran wajib harus menang atas PSCS Cilacap dilaga terakhir Stadion Mandala, Kota Jayapura pada Sabtu, 3 Februari 2024.
“Tapi apapun itu kita sangat bersyukur dari hasil pertandingan kemarin. Tuhan masih memberikan kita satu poin yang sangat berharga menuju akhir pertandingan babak playoff,” kata Ricardo Salampessy, Selasa (30/1/2024).
Dia menyebut, laga terakhir ini menjadi momentum untuk bisa mendapatkan kemenangan, apalagi bisa bermain di markas sendiri. Oleh sebab itu, seusai memainkan laga Persekat, anak asuhnya langsung diberikan program latihan khusus.
“Saya melihat mental anak -anak sangat baik dan kondisi mereka juga bagus. Semua siap bertekad untuk pertandingan terakhir harus berikan yang terbaik untuk hasil pertandingan nanti. Apalagi main di kandang kita Stadion Mandala Jayapura,” ujarnya.
Tim berjuluk mutiara hitam Persipura Jayapura kini harus melewati tantang berat untuk harus memenangkan laga penentuan atau laga terakhir jika ingin berada tetap di Kompetisi Liga 2 melawan PSCS Cilacap yang pernah mengalahkan mereka dengan skor akhir 2-1.
Persipura Jayapura memimpin puncak klasemen dengan 8 poin, sedangkan PSCS Cilacap 6 poin sama halnya dengan Persekat Tegal diposisi ketiga.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis