Peserta Beasiswa YPMAK Diminta Manfaatkan Peluang, Jangan Sesuka Hati

waktu baca 3 menit
Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan YPMAK di Unsurya Jakarta. (Foto: Ist)

TIMIKA | Setelah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) peserta beasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Sint Carolus Jakarta pada 15 Januari 2024, Tim Monitoring Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melanjutkan kegiatan di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) Jakarta pada 17 Januari 2024.

Sehari sebelumnya Tim Monev melakukan kegiatan yang sama di Universitas Trisakti Jakarta dan universitas lainnya tempat peserta beasiswa umum melakukan studi.

Saat pertemuan dengan pengelola beasiswa di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Tim Monev mendapatkan laporan tentang perkembangan 18 peserta beasiswa. Empat peserta beasiswa saat ini sedang membuat skripsi yaitu Alex Tabuni, Moses Pairi, Perinus Kum, dan Terinus Waker.

Sedangkan Hirenimus Nafero sedang daftar sidang ujian, Fransiskus Namukang sedang praktek kerja lapangan dan Melinus Mom Magang di Bandara Soekarno Hatta. Sementara Anthon Y.D. Saira dan Melinus Janampa sudah wisuda di tahun 2023.

Wakil Direktur Program dan Monev, Nur Ihfa Karupukaro mengatakan, YPMAK sebagai penjamin pembiayaan tetapi aturan yang dilakukan oleh universitas adalah aturan yang harus ditaati bersama peserta beasiswa.

“Jadi didalam pelaksanaan program beasiswa YPMAK memiliki aturan-aturan yang harus diikuti oleh peserta, demikian pula aturan di mitra harus ditaati oleh peserta beasiswa,” jelasnya.

Seperti kegiatan monev pendidikan sebelumnya, YPMAK menekankan dan terus mengingatkan bahwa jangka waktu pemberian beasiswa S1 adalah selama 5 tahun dan standar IPK dua semester awal tidak boleh dibawah 2,5. Jika ada peserta yang dibawah standar maka akan diberikan surat peringatan untuk perbaikan. Namun jika tidak ada perubahan di semester berikutnya maka pemberian beasiswa akan dihentikan.

Karena itu YPMAK berharap, seperti yang diungkapkan Nur Ihfa Karupukaro bahwa melalui pemberian beasiswa maka sumber daya manusia Papua harus maju. Karena itulah para peserta beasiswa harus dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Jangan sesuka hati, tetapi juga harus melihat ini adalah peluang dan berkat dari Tuhan yang patut disyukuri,” kata Nur Ihfa.

Selain itu, atasnama YPMAK, Nur Ihfa memberi apresiasi kepada Unsurya yang telah mendampingi serta menjadi orang tua bagi peserta beasiswa.

“Kami senang dengan kerja sama ini, karena anak-anak kami perilaku atau attitude juga terbentuk dengan baik, dan bukan hanya peningkatan kualitas sumber daya saja,” katanya.

Sementara Rektor Unsurya Marsekal Muda TNI (Purn.) Dr. Sungkono, S.E., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada YPMAK yang telah bekerjasama mengelola program beasiswa untuk mengembangkan sumber daya manusia genarasi suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya di Mimika.

Sungkono berharap kerja sama yang telah terjalin dapat ditingkatkan lagi seperti pengiriman mahasiswa magang ke Jepang.

“Kami telah menjalin kerjasama dengan dua perusahaan di Jepang diantaranya Teknia Co, Ltd. dan Misato Industry Co, Ltd. Dimana kerjsama tersebut tentang perekrutan, pelatihan, pengiriman dan pemagangan mahasiswa di Jepang,” kata Dr. Sungkono.

Ia pun berharap ke depan ada peserta beasiswa YPMAK yang dapat mengikuti kegiatan magang di Jepang. Yangmana diketahui bahwa kedua perusahaan Jepang tersebut memiliki 3.000 komunitas perusahaan industri di Nagoya.

Pertemuan dan pemaparan perkembangan peserta beasiswa di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Jakarta juga dihadiri para kepala prodi dan pendamping peserta beasiswa. Kemudian Deputi Program YPMAK Billy Korwa, Kadiv Monev Program Pendidikan Dionisius Burdam dan Staf Pendidikan Darmawan Mada serta Staf Field Audit Sisko Situmorang.

Usai pertemuan itu YPMAK menyerahkan berkas kerjasama yang telah ditandatangani sebelumnya.

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version