JAYAPURA | 15 warga yang berdomisili di Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah mengikuti pengobatan gratis yang dilakukan tenaga Kesehatan dari Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023.
Kegiatan Keladi Sagu (Kesehatan Lambang Diri Sehat Guna) yang dipimpin Ipda Zainab S. Wakum itu merupakan salah satu terobosan Polri.
Ipda Zainab mengaku, ada 15 orang yang mengikuti pengobatan gratis. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Ops Rasaka Cartenz 2023 yang telah memberikan obat-obatan sehingga bisa diberikan kepada masyarakat di Kampung Ilambet.
“Saya mewakili Tenaga Kesehatan Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 Wilayah Puncak mengucapkan banyak terimakasih kepada Ops Damai Cartenz,” kata Ipda Zainab melalui rilis pers yang diterima, Jumat (26/5/2023).
Dia mengaku Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 telah memberikan banyak obat-obatan, sehingga mereka bisa melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat.
Dalam pengobatan yang dilakukan, menurut dia, dua warga mengalami gangguan kesehatan yakni Lina Murib (35) dan Imson Kiwak (38). Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Setelah selesai diperiksa, kami berikan penanganan dan obat yang sesuai untuk menyembuhkan sakit yang diderita,” ujarnya.
ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran atas maupun bawah. Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, menyebut kegiatan Keladi Sagu ini merupakan kepedulian tim medis Ops Rasaka Cartenz dalam memberikan pengobatan, tapi juga bentuk ketulusan dalam melayani masyarakat.
“Program Kesehatan Lambang Diri Sehat-Guna (Keladi Sagu) Ops Rasaka Cartenz adalah wujud dari pelayanan kesehatan Polri yang menyentuh masyarakat hingga di pedalaman Papua,” katanya.
Kombes Benny menjelaskan, program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.
Kabupaten Puncak, Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM yang masih rendah berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis