Tak Miliki Izin dan Ganggu Ketertiban Umum, Demo KNPB di Kota Jayapura Dibubarkan

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Ratusan simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar aksi unjuk rasa peringati Perjanjian New York atau New York Agreement di Kota Jayapura, Papua, Kamis (15/8/2024).

Ratusan massa sejak pagi berkumpul di sejumlah titik diantaranya di Expo, Perumnas 3 dan lingkaran Abepura.

Namun tak lama berselang, aksi unjuk rasa ini dibubarkan polisi karena mengganggu ketertiban umum dan melanggar komitmen yang telah dibangun melalui komunikasi antara polisi bersama para koordinator lapangan (korlap).

Selain mengganggu ketertiban umum, aksi unjuk rasa ini berpotensi ricuh sehingga polisi mengambil tindakan tegas membubarkan massa.

“Terindikasi juga oleh intelijen kami bahwa mereka akan anarkis. Dan karena sudah tidak sesuai dengan komitmen waktu yang diberikan untuk menyampaikan aspirasinya dan sudah tidak bisa diatur oleh korlap masing-masing, maka kami ambil tindakan tegas terukur sesuai dengan aturan undang-undang yang berlaku untuk dibubarkan secara paksa,” kata Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana.

AKBP Deni menyebut, pembubaran massa pendemo ini berlangsung aman dan lancar tanpa perlawanan dari massa aksi.

“Upaya-upaya deteksi dini terus dilakukan dengan berkoordinasi dan berkolaborasi bersama instansi samping di bagian intelijen, harapannya semua telah diminimalisir dan bisa dilewati tanpa ada yang dirugikan,” tambahnya.

Mantan Kapolres Yahukimo ini mengaku bahwa tidak ada pendemo yang diamankan saat pembubaran. Bahkan ia membantah adanya penembakan terhadap pengunjuk rasa.

“Sejauh ini juga dari kelompok tersebut tidak ada yang kami amankan, karena saat dibubarkan mereka mengikuti apa yang telah diarahkan oleh petugas di lapangan. Tersebar isu bahwa ada yang tertembak, dapat dipastikan bahwa hal tersebut hoaks, tidak ada korban di pelaksanaan aksi hari ini, hingga ruko-ruko atau tempat-tempat keramaian tidak ada yang dirusak,” ungkap AKBP Deni.