Tarian Kolosal di Puncak Hari Anak Nasional Pecahkan Rekor MURI

Tarian kolosal yang dibawakan ribuan anak-anak Papua di Istora Papua Bangkit pecahkan rekor MURI. (Foto: Ist)

JAYAPURA, Seputapapua.com | Tarian Kolosal yang ditampilkan 2.600 anak Papua pada puncak Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 di Istora Papua Bangkit, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Apresiasi berupa piagam penghargaan diserahkan Direktur Operasional MURI kepada Ketua Umum OASE KIM dilanjutkan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo dari anak-anak Indonesia.

Pada saat menampilkan tarian kolosal, ribuan pelajar itu mengenakan pakaian adat Papua. Seluruh pelajar nampak mengenanakan atasan hitam bermotif putih serta menggunakan hiasan rumbai di kepala dan rok rumbai.

Dalam proses pemecahan rekor ini terjadi hal-hal unik, diantaranya Presiden Joko Widodo ‘ngevlog’ (video blog). Kepala Negara terlihat mengarahkan kamera depannya kepada pelajar yang sedang tampil.

Ia pun mengarahkan kamera handphonenya dari sisi kiri hingga kanan. Tak lama, Presiden ditarik para pelajar untuk bergabung menari bersama.

Kepada wartawan, Presiden Joko Widodo mengatakan Rekor MURI untuk tarian kolosal membuktikan bahwa anak-anak di Tanah Papua juga bisa berkarya.

“Rekor MURI ini membuktikan bahwa anak-anak Papua sangat kreatif. Itu dimulai dari anak-anak yang tadi kita lihat tarian kolosal. Anak-anak sangat menjiwai dan DNA kita memang ada di situ,” ujarnya.

Joko Widodo berpesan seluruh anak-anak di Papua agar dipersiapkan untuk memiliki masa depan yang baik. Ia juga meminta agar anak-anak di Tanah Papua dapat menunjukkan karakter dan berwawasan baik sejak dini.

“Kita melihat ke depan anak-anak Papua harus betul-betul disiapkan tidak hanya pintar dan pandai, tetapi juga berwawasan serta berkarakter,” pesan Joko Widodo.

Advertisements

Menurutnya, 2.600 pelajar yang menari merupakan generasi masa depan Papua. Bahkan Presiden menyebut SDM Papua sudah ada sejak dini.

“Perayaan Hari Anak Nasional ini mungkin pertama kali diadakan secara besar-besaran dan anak-anak menikmati. Saya juga tidak mau memberi sambutan pidato, karena ini adalah harinya berinteraksi dengan anak-anak, bermain, senang-senang,” ucap Jokowi.

“Sumber daya manusia-nya sudah ada dan bagus, tinggal bagaimana membinanya agar cemerlang,” tandasnya.

penulis : Firga
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan