TIMIKA | Kepala Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Mimika, Papua, AKP Mansur mengatakan, setiap awal tahun selalu menjadi tren maraknya peredaran narkotika khususnya golongan I jenis Sabu-sabu.
Hal itu terbukti dari beberapa kali penangkapan yang dilakukan Satreskoba di bulan Januari 2021 ini.
Meski belum bisa menemukan siapa pelaku utama peredaran narkotika di Mimika, Satreskoba akan terus berupaya mulai dari pengembangan pemeriksaan terhadap para pelaku yang berhasil ditangkap, hingga penyelidikan.
“Lagi marak seperti itu, makanya yang pengecer-pengecer kelihatan marak, itu yang kita kejar semua. Artinya, yang dibawah-bawah ini nantinya kita berharap bisa menemukan sumbernya, ini dari mana semuanya,” kata AKP Mansur saat dihubungi Seputarpapua.com, Jumat (15/1/2021).
Pengembangan terhadap para pelaku, kata AKP Mansur, menjadi pintu masuk untuk menemukan siapa bandar utama atau pemasok barang haram tersebut ke Kota Mimika.
“Kita selalu mengembangkan semua, apakah ini ada kaitannya atau tidak. Kadang-kadang kalau sudah ketangkap, inikan baru kita tahu. Oh, ternyata pernah ada komunikasi dengan ini, pernah ada komunikasi dengan itu,” terangnya.
Meski diakuinya, ada saja kendala yang sering dihadapi petugas, terutama sistim peredaran atau distribusi barang yang dilakukan dengan cara tempel.
“Ini salah satu hambatan kita (mengungkap bandar). Karena kembali lagi, sistimnya itu namanya sistim tempel. Jadi tidak saling kenal, tidak saling ketemu, hanya komunikasi saja,” ujarnya.
“Jadi ini barang hanya ditunggu dijalan. Mereka saling percaya, makanya itu jadi kendala terbesar kami,” sambungnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis