Upaya Pemkab Mappi Tekan Inflasi dengan Cara Bantuan Beras Cadangan

waktu baca 2 menit
Penjabat (Pj) Bupati Mappi, Michael R. Gomar foto bersama masyarakat usai menyalurkan beras cadangan pangan pemerintah. (Foto: Dok Humas Pemkab Mappi)

MIMIKA, Seputarpapua.com | Penjabat (Pj) Bupati Mappi, Michael R. Gomar, menyalurkan Beras Cadangan Pangan Pemerintah tahap II Tahun 2024 di Pandopo, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, Senin (21/10/2024).

Gomar mengatakan, penyaluran beras cadangan pangan pemerintah merupakan kebijakan dari pemerintah pusat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang merupakan langkah kongkrit.

Selain itu, dalam rangka menekan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan penanganan stunting. Hal ini juga merupakan program strategis Nasional yang dilaksanakan di seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota.

“Kami Pemkab Mappi juga telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain, gerakan pangan murah dan juga pasar murah dalam rangka penanganan pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting melalui pembagian sembako, makanan bergizi berkolaborasi dan intervensi dari beberapa OPD teknis,” katanya dalam keterangan yang dikeluarkan, Senin malam.

Oleh sebab itu, kata Gomar, harapan Pemkab Mappi agar beras cadangan pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan yang disalurkan pemerintah pusat melalui Pemerintah Kabupaten/Kota dapat dimanfaatkan dengan baik dan jangan disalahgunakan oleh masyarakat maupun oleh pengelolah. Sehingga beras yang disalurkan dapat benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di rumah tangga masing-masing.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Mappi, Hendrik K. Tjahyoputro mengatakan, penyaluran beras cadangan pangan sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, menangani kerawanan pangan, kekurangan pangan dan gizi serta mengurangi stunting.

Penyaluran beras cadangan pemerintah, kata Hendrik, bertujuan untuk mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen.

“Kali ini penyaluran beras cadangan dilaksanakan pada tahap kedua dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 17.464 jiwa,” katanya.

Ia mengungkapkan, sasaran penerima bantuan adalah masyarakat miskin yang mengalami kerawanan pangan dan gizi. Adapun jumlah penerima manfaat beras cadangan pangan pemerintah tahap II sebanyak 17.464 jiwa yang tersebar di 15 Distrik, 162 kampung dan 2 Kelurahan di Kabupaten Mappi.

“Pada hari ini kami secara secara simbolis menyalurkan beras cadangan pangan pemerintah kepada masyarakat di Distrik Obaa dan pada tahap kedua ini untuk di Distrik Obaa beras yang disalurkan sebanyak 111.990 ton, untuk peruntukan 23 Kampung atau Kelurahan,” pungkasnya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version