Waket I DPRD Mimika Dukung Pesan Mediang Tom Beanal Agar Lemasa Bersatu

Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleks Tsenawatme. (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)
Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleks Tsenawatme. (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA | Wakil Ketua I DPRD Mimika Aleks Tsenawatme menyampaikan dukungannya agar Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa) kembali bersatu sesuai pesan mendiang Tokoh Amungme Tom Beanal melalui istrinya Bertha Beanal.

Aleks mengatakan dirinya sangat mengapresiasi pesan yang disampaikan mendiang Tom Beanal melalui istrinya, sebab ruh Lemasa memang berawal dari Tom Beanal.

“Beliau ini adalah tokoh yang betul-betul perdamaian dan mendirikan Lemasa bersama tokoh yang lain termasuk orangtua saya, jadi yang Mama (Bertha) sampaikan itu saya salut,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Mimika, Jum’at (21/7/2023).

Aleks menegaskan, tokoh-tokoh Amungme harus bersatu sesuai wasiat yang disampaikan almarhum Tom Beanal melalui mama Bertha.

“Tokoh-tokoh Amungme harus bersatu sebab ruh orang-orang Amungme ada di Lemasa itu, bagaimana kita untuk menyelamatkan generasi kita, hutan, tanah,” ujarnya.

Aleks pun memohon kepada para tokoh agar wasiat yang disampaikan Tom Beanal menjadi perhatian bersama tokoh Amungme.

“Amungme harus sadar kembali dan (berfikir) bagaimana membawa perubahan, restorasi untuk bagaimana di dalam internal Lemasa,” ucapnya.

Aleks juga meminta agar para tokoh Amungme meninggalkan ego masing-masing dan bersama menyelamatkan tanah Amungsa serta berfikir tentang generasi Amungme kedepan.

Seperti diberitakan sebelumnya, istri mendiang Tom Beanal, Bertha Beanal bersama anak dan kerabat lainnya mengadakan rapat bersama dengan para tokoh Amungme guna menentukan masa depan Lemasa.

“Lemasa ini sudah banyak blok, tidak bersatu, karena ada banyak kubu,” kata Bertha kepada wartawan di Hotel Horison Diana Timika, pada Kamis, 20 Juli 2023.

Menurutnya Bertha, Lemasa bukanlah lembaga untuk orang-orang tertentu, melainkan lembaga yang dibuat oleh mendiang suaminya untuk masyarakat kecil, para janda dan orang-orang tidak mampu.

Karena itu ia mengungkapkan, sebelum meninggal Tom Beanal berpesan untuk mempersatukan kembali lembaga yang kini berkubu-kubu.

Advertisements

“Lembaga ini dan itu ditiadakan, dan bersatu seperti bapak (Tom Beanal) sendiri punya cita-cita saat bentuk lembaga ini untuk masyarakat Amungme,” kata Bertha.

Mendiang Tom Beanal meninggalkan dua pesan, yaitu Lemasa harus bersatu, tidak boleh ada dua, tiga dan selebihnya. Pesan kedua, lembaga ini harus mempunyai rumah dan pemimpin.

“Jadi Bapak pesan bahwa anak ini (Florentinus Beanal) harus jadi pimpinan tertinggi (Torei Negel) ganti bapak, nanti yang orang-orang tua bina anak ini,” ungkapnya.

Advertisements

Florentinus Beanal sendiri merupakan anak dari mendiang Tom Beanal dan istrinya Bertha Beanal.

“Bapak sudah pergi, rumput belum naik di kuburan, tapi ini tujuan bapak kedepan untuk generasi penerus,” tuturnya.

Bertha pun mengatakan, lembaga yang kini berbeda-beda harus bersatu kembali. Karena itu dalam rapat tersebut telah disetujui bersama untuk menyatukan kembali Lemasa.

penulis : Anya Fatma
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan