TIMIKA | Sekelompok warga Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua Tengah, Kamis (25/5/2023) melakukan aksi palang jalan. Diduga pemalangan ini terjadi, karena masyarakat Kampung Pomako kecewa tidak ada pembeli kepiting bakau (dalam bahasa kamoro disebut karaka) hasil tangkapannya.
Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Atte mengatakan, pemalangan ini terjadi, karena masyarakat Kampung Pomako merasa kecewa, karena pembeli kepiting bakau dan ikan tidak turun ke Pomako untuk membeli hasil tangkapan masyarakat.
Hal ini dikarenakan, pihak karantina mempersulit izin pembeli karaka untuk membeli hasil tangkapan dari masyarakat.
“Itulah penyebab terjadinya pemalangan jalan yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Pomako,” jelasnya.
Kata dia, setelah mendapatkan laporan tentang adanya pemalangan jalan tersebut, dirinya sebagai Kapolsek Mimika Timur dan didukung anggota Polsek KP3 Laut menuju tempat kejadian perkara (TKP). Yang kemudian Kepala Distrik Mimika Timur pun juga tiba di TKP.
Selanjutnya, pihaknya dan Kadistrik Mimika Timur berkoordinasi dengan masyarakat, agar mau membuka palang jalan. Namun masyarakat tidak mau membuka palang dan meminta pihak dari Karantina untuk turun.
“Kami terus bernegoisasi dengan masyarakat untuk membuka palang dulu, selanjutnya dikoordinasikan lebih lanjut. Dalam arti, saya dan Kadistrik Mimika Timur akan berkoordinasi dengan pihak karantina untuk meminta penjelasan. Dan nantinya akan disampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Setelah negoisasi tersebut, masyarakat pun mau membuka palang jalan. Tetapi ada catatan, jawaban dari pihak karantina bisa didapatkan hari ini. Kemudian, pembeli karaka turun ke Pomako untuk membeli hasil tangkapan masyarakat.
“Saat ini akses jalan Pomako sudah lancar, karena palang sudah dibuka,” kata Kapolsek.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis