Penyindir Pastor di Facebook Minta Maaf

waktu baca 2 menit
Pemilik Akun FB Demmy Daskunda - Foto : Istimewa

TIMIKA | Pemilik akun Facebook, Demmy Daskunda, meminta maaf setelah postingannya dikecam ratusan netizen. Sebelumnya dia menyindir kehadiran Pastor Hadrian Wardjito dalam aksi unjuk rasa guru honorer Mimika menuntut insentif.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga mohon maaf kepada seluruh pembaca, seluruh Umat Katholik terlebih khusus kepada pak PASTOR,” tulis Demmy di akun Facebook miliknya, Kamis (27/7/17).

Demmy Daskunda juga mengklarifikasi postingannya yang dinilai menghina seorang tokoh agama dan melukai hati umat Katolik. Dia menyatakan sama sekali tidak ada tendensi apapun terhadap aksi ratusan guru honorer.

“Kepada seluruh pembaca dimanapun anda berada. Terkait dengan status ini yang sementara difiralkan, sy mau klarifikasi bahwa tidak ada tendensi apapun terkait dengan Demo karena itu hak guru-guru Honorer di Kabupaten Mimika,” tulisnya.

Meski begitu, Demmy tetap menyiratkan asumsinya yang mempertanyakan kehadiran Pastor Hadrian Wardjito melakukan aksi tutup mulut sebagai bentuk keprihatinan dalam unjuk rasa guru.

“Hanya saja dalam demo itu ada Pastor yang bergabung dgn para pendemo seperti gambar yg terterah sehingga muncul asumsi bahwa knpa seorang Pastor bisa hadir dlm DEMO tersebut sementara substansinya berbeda???,” ujar Demmy.

Walaupun telah menyampaikan permohonan maaf, Demmy masih dihujani komentar pedis dan kecaman dari netizen. Postingan Demmy dinilai benar-benar telah mencoreng nama baik Imam Katolik.

“Cari sensasi saja,,, anda tidak tau ka,,,, dampak dari tulisan anda itu???? Miris…. Kalo orang pintar, pasti gak asal bicara….,” tulis akun Novi Tauran.

“Tapi pertanyaan no 2 Anda itu sudh mencoreng nama Agama Katolik Sedunia terutama Romo atau Pastor..,” tulis Rellycanser Bataso. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version