4 Casis Bintara Polri Polda Papua Tertipu Tiket Pesawat Palsu

Kapolsek Wilayah Bandar Udara Mozes Kilangin Mimika AKP Yusran saat ditemui di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga, Mile 32, Senin (15/7/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)
Kapolsek Wilayah Bandar Udara Mozes Kilangin Mimika AKP Yusran saat ditemui di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga, Mile 32, Senin (15/7/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Kapolsek Wilayah Bandara Baru Mozes Kilangin Iptu Yusran menekankan agar masyarakat membeli tiket pesawat di loket resmi maskapai.

Hal tersebut disampaikannya menyusul adanya kasus penipuan tiket palsu pada 13 Juli 2024 yang menimpa 4 casis Bintara Polri Polda Papua tahun 2024 yang lulus menjadi anggota Polri.

Iptu Yusran mengatakan, keempat siswa itu menjadi korban penipuan tiket palsu melalui platform Facebook.

“Kemarin ada sekitar empat orang yang rencananya berangkat 13 Juli 2024, semuanya casis, saat mereka check in ada empat tiket yang diduga dipalsukan,” katanya saat ditemui wartawan di Mapolres Mimika, Senin (15/7/2024).

Yusran menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan kepada korban, diketahui mereka membeli tiket melalui platform media sosial bukan di loket maskapai resmi.

“Mereka beli di Facebook, tiket itu persis memang tetapi ketika check-in tidak terdaftar di lock sheet (sistem kursi maskapai), keempatnya membeli melalui platform itu seharga 800 ribu rupiah pertiket tujuan Jayapura. Setelah mengetahui itu, kami alihkan para casis ke maskapai yang lain,” tegasnya.

Kejadian penipuan ini menurut Iptu Yusran, menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat Mimika agar berhati-hati membeli tiket yang dijual melalui Facebook ataupun platform lainnya.

Dirinya pun menenkankan agar masyarakat membeli tiket langsung ke travel dan loket resmi yang ada di Bandara.

“Masyarakat atau konsumen pengguna maskapai beli di travel resmi baik online maupun di bandara, karena disana ada kode booking,” ungkapnya.

Advertisements

Ia menambahkan, karena keempatnya harus seger berangkat ke Jayapura, mereka belum melaporkan kejadian itu secara resmi ke pihak kepolisian.

“Mereka emergency (mendesak) harus ke Jayapura, jadi mereka belum sempat laporan ke Polres,” tutupnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan