Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban dan Amalan yang Dilakukan

TIMIKA | Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertenghan bulan Sya'ban atau tanggal 15 Hijriah atay jatuh pada hari Minggu, malam Senin, 21 April 2019.

Dalam bulan sya’ban ada satu malam yang dimuliakan, yakni malam nisfu sya’ban. Keutamaan malam nisfu sya’ban dibanding
yang diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia, tepatnya malam tanggal 15 bulan sya’ban. Biasanya, masyarakat memperigatinya dengan membaca Surah Yasin secara berjama’ah sebanyak tiga kali, dengan tujuan supaya semua diberi umur yang panjang, rezeki yang berkah dan ditetapkan imannya menjelang bulan Ramadhan.

Seperti dilansir Warohmah.com, Imam Ghazali , mengartikan malam nisfu sya’ban sebagai malam penuh dengan syafa’at atau pertolongan. Dijelaskan juga bahwa pada tanggal 13 sya’ban Allah swt memberikan sepertiga syafa’atNya kepada hambaNya ,dan pada tanggal 14 sya’ban Allah SWT akan memeberikan syafa’at secara penuh kepada HambaNya. Jadi , di malam 15 sya’ban seluruh umat Islam dapat mendapatkan kebaikan, syafa’at dan kemuliaan sebanyak-banyaknya sebagai penutup catatan amal selama satu tahun, karena pada malam ini semua amal akan diangkat ke langit untuk di hadapkan kepada Allah SWT .

Sebelum memahami keutamaan malam nisfu sya’ban, ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu, yakni

A.Bulan Sya’ban bulan yang sering dilalaikan oleh manusia

Bulan sya’ban adalah salah satu bulan hijriyah yang terletak diantara bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Bulan sya’ban merupakan bulan yang ke delapan .

Penyebab banyak yang melupakan karena, bulan sya’ban terletak diantara dua bulan yang mulia, yaitu bulan Rajab sebelumnya yang ada sebuah peristiwa penting yaitu isra’Mi’raj dan bulan Ramadhan setelahnya yang memang bulan yang sangat dimuliakan .

B.Bulan sya’ban merupakan bulan mulia

Bulan sya’ban dikatakan bulan mulia , karena terletak setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan. Di bulan sya’ban ini juga terjadi pengangkatan amal ibadah manusia kepada Allah SWT.

Advertisements

C. Seorang yang memiliki hutang puasa Ramadhan harus dilunasi

Siapakah yang masih hutang puasa ramadhan ? pasti diantara kita banyak yang memiliki hutang puasa, apalagi kaum perempuan yang setiap bulan haid, maka tidak mungkin di bulan ramadhan dia tidak berhutang, atau orang yang sakit sehingga saat itu tidak dapat menjalankan puasa ramadhan, atau seorang perempuan yang telah melahirkan atau hal-hal lain yang menjadikan kita berhutang puasa ramadhan. Hutang puasa ramadhan harus di bayar , baik dengan puasa sebanyak hari yang ditinggalkan atau dengan membayar fidyah atau dengan keduanya .

Bagi yang masih hutang puasa ramadhan, maka di bulan sya’ban merupakan kesempatan terakhir karena bulan ini merupakan bulan terakhir sebelum Ramadhan.

Keutamaan atau keistimewaan malam nisfu sya’ban banyak dijelaskan dalam hadist- hadist Nabi.

Pada malam nisfu sya’ban atau pada malam 15 sya’ban dijelaskan dalam hadist bahwasannya Allah SWT akan turuk ke bumi dan akan mengampuni dosa-dosa orang yang mau memohon ampun kepadaNya dan kepada orang yang bertaubat dan bermunajat kepada Allah SWT Dan tidak akan diampuni bagi orang-orang yang sedang bermusuhan atau berselisih .

Malam di mana Allah SWT turun mengawasi hambaNya. Pada malam nisfu sya’ban , dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa Allah SWT akan turun ke langit bumi dan mengawasi hamba – hambaNya serta mengampuni seluruh dosa – dosa hambaNya yang ingin bertaubat, serta tidak mengampuni orang-orang yang dengki dan yang saling bermusuhan satu sama lain .