Kecanggihan Teknologi Memudahkan Pemasaran Produk Usaha
TIMIKA I Kemajuan teknologi dan informasi di era globalisasi memberikan kemudahan bagi masyarakat, salah satunya di bidang usaha.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Mimika, Yosefin Sampelino mengatakan, masih bangak yang bisa pergunakan untuk membuka peluang usaha. Di sektor peternakan misalnya, di Mimika ada beberapa hewan ternak yang sampai saat ini masih memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi peluang usaha, seperti, sapi, babi, kambing dan ayam.
“Untuk di sektor peternakan, semua sudah mengetahui apa saja yang bisa menjadi peluang usaha, baik daging maupun telur,” kata Yosefin saat memberikan materi pada Pelatihan Kewirausahaan Generasi Muda di Mimika, pada Kamis (7/9/17).
Yosepin mengungkapkan, sebelumnya Mimika mendapat pasokan daging Babi dari Manado, namun seiring waktu berjalan, masyarakat Mimika menangkap peluang usaha tersebut, sehingga sekarang ini banyak warga menjadi peternak Babi.
” Alhasil, kebutuhan akan daging Babi di Mimika 100 persen terpenuhi,” tuturnya.
Selain itu kata dia, di Mimika ada tiga jenis ayam yang menjadi peluang usaha, antara lain petelur, pedagang dan kampung.
” Telur di Mimika sudah bisa terpenuhi 100 persen. Tapi masih ada kesempatan dalam mengambil peluang usaha. Dan yang masih besar adalah ayam pedaging dan kampung, serta sapi dan kambing,”jelasnya.
Nah bagaimana untuk pemasarannya? Apakah masih menggunakan sistim konvensional, dengan menjualnya ke pasar atau memanfaatkan teknologi dan informasi? Hal ini perlu dipikirkan sebagai seorang wirausahawan atau pengusaha dalam memasarkan produk.
“Untuk memasarkan produk, kita tidak boleh hanya menggunakan konvensional. Tapi harus mengkombinasi dengan memanfaatkan teknologi, yakni melalui internet maupun media sosial (medsos),”terangnya.
Kata dia, untuk memasarkan produk melalui online tradisional, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan. Diantaranya, menentukan barang atau produk yang akan dijual, misalnya telur. Kalau barang sudah ditentukan, langkah selanjutnya yakni menyiapkan stok barang. Kemudian menyiapkan media sosial, apakah melalui facebook, website, maupun blogger. Ini bertujuan untuk membuat marketing dan promosinya. Setelah dipromosikan dan ada yang berminat, maka langkah selanjutnya adalah mengirim barang.
“Seperti lewat Facebook, kita mempromosikan produk, sehingga masyarakat melihat dan membeli barang kita. Inilah bentuk memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk dan mengembangkan usaha,”tuturnya.
Lanjutnya, karenanya, setelah pelatihan ini, maka masing-masing peserta harus merencanakan sesuatu, produk apa yang akan diambil untuk memulai usaha.
“Sebagai pengusaha harus mampu menangkap peluang usaha di Mimika. Karenanya, setelah pelatihan harus ada pemikiran usaha apa yang akan dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga,”kata Yosefin.(mjo/SP)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis