Bangun 2 MCK, Pemda Mimika Alokasikan Rp 600 Juta

waktu baca 2 menit
M. Toha - (Foto: Mujiono/SP)

TIMIKA l Sebagai tindaklanjut rencana Bupati Mimika, Eltinus Omaleng untuk mengembangkan pariwisata di Kampung Ipaya, Distrik Amar, Kabupaten Mimika, Papua, tahun ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) akan membangun tempat ganti baju dan MCK (mandi cuci kakus)

“Kami akan bangun tempat ganti baju dan MCK di dua tempat wisata yang ada di wilayah pesisir pantai, yakni di Kampung Ipaya dan Kampus Biru, Kampung Atuka, Distrik Mimika Tengah,”kata Kepala Disporapar Mimika, Mohammad Toha, Selasa (1/8) di Pusat Pemerintahan.

Kata Toha, sebenarnya Disporapar berencana membangun fasilitas MCK pada tujuh titik tempat wisata yang ada di Mimika. Tetapi karena adanya keterbatasan dana, sehingga hanya bisa dibangun pada dua titik saja. Dimana, dua tempat tersebut merupakan tempat yang menjadi destinasi (tujuan,red) favorit  bagi warga Timika maupun wisatawan dari daerah lain.

“Di dua tempat tersebut jadi destinasi favorit. Di tempat tersebut bisa dijadikan spot (tempat atau kawasan,red) untuk memancing. Sehingga perlu dibangun MCK untuk ganti pakaian dan sebagainya,”jelasnya.

Ia menjelaskan, dalam pembangunan MCK yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, pihaknya menghabiskan anggaran Rp600 juta, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dan pembangunan MCK tidak hanya sekedar membangun, tetapi akan dilengkapi dengan sarana air bersih sebagai penunjangnya.

Lanjutnya, namun untuk pengembangan sektor pariwisata di daerah pesisir pantai, seperti apa yang direncanakan Bupati Mimika, akan dibangun secara lintas sektor. Dan untuk bagian Disporapar, salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun MCK. Sementara untuk dinas lainnya, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan membangun akses jalan darat ke tempat-tempat wisata. Sementara Dinas Perhubungan, menyediakan sarana transportasi, pembangunan dermaga, dan lapangan terbang.

“Jadi pengembangan sektor pariwisata ini tidak hanya dilakukan Disporapar saja, tapi akan dilakukan secara lintas sektor atau dinas,”terangnya.

Ia menambahkan, selain pembangunan MCK, pihaknya juga akan membangun home stay di Kampung Ipaya. Home stay ini sebagai tempat penginapan, yang nantinya langsung dikelola oleh masyarakat setempat.

“Hasil pembicaraan bersama dinas terkait, pembangunan akan dilakukan secepatnya. Namun pembangunan sangat bergantung pada akses transportasi yang mudah untuk mengangkut material ke sana,”ungkap Toha.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version