JAYAPURA | Hasil membanggakan didapatkan lagi oleh cabang olahraga angkat besi Papua. Dalam keikutsertaan pada pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) menuju PON XXI di Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024, angkat besi Papua berhasil mengantongi lima medali emas, satu medali perak dan empat medali perunggu.
10 medali yang telah didapatkan atlet angkat besi Papua dibawah Pengprov Persatuan Angkat Besi (PABSI) Papua ini, berlangsung pada Kejuaraan Nasional Angkat Besi Senior 2023 di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, 17-24 Juli 2023.
Bahkan hasil medali yang telah diperoleh tersebut menempatkan PABSI Papua di ranking lima besar dari 23 provinsi yang ada di Indonesia. Sekaligus mendapatkan empat tiket lolos ke PON XXI 2024 mendatang.
“Pada pra PON hasil angkat besi itu mendapatkan 5 medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu, jadi kami cabang olahraga angkat besi dapatkan 4 tiket lolos PON XXI. Dan kita juga tempati ranking 5 besar dari 23 provinsi yang ada di Indonesia,” kata Yanti selaku official, sekaligus bendahara PABSI Papua, Senin (24/7/2023).
Sementara lima medali emas tersebut disumbangkan dari dua atlet andalan Papua, termasuk Indonesia yang saat ini mengumpulkan poin untuk berlaga pada Olimpiade Paris yakni Ricko Saputra dikelas 61 kg dan Natasya Bateyob dikelas 59 kg.
“Untuk medali sendiri dikelas 61 kg putra atlet Ricko Saputra sumbang tiga emas, dikelas 67 kg putra Ade Msen raih tiga perunggu, dikelas putri Basilia Bamerop 55 kg sumbang satu perunggu, dan kelas 59 kg Natasya Bateyob sumbang dua emas dan satu perak, jadi semua atlet tersebut membawa pulang tiket lolos PON XXI,” ujar Yanti.
Diharapkan Yanti, usai berlaga pada pra-PON, para atlet bisa segera melakukan TC terpusat agar memantapkan performa angkat atlet.
“Kita usulkan ke KONI Papua yang lolos agar secepatnya TC terpusat untuk kejar peringkat dapatkan medali, kalau tidak angkatan mereka bisa menurun. Kalau terpusat kan bisa terjamin, bahkan bisa mengejar medali lebih banyak yang sudah didapatkan di pra-PON kemarin,” harapnya.
Selain itu dua atletnya Ricko dan Natasya dipastikan kembali ke pelatihan nasional untuk persiapan mengikuti kejuaraan dunia guna mengejar poin agar berlaga di Olimpiade Paris mendatang.
“Kalau Riko dan Natasya mereka tidak pulang ke Papua, tapi langsung mengikuti pelatnas persiapan mengikuti kejuaraan dunia untuk mendapatkan poin Pra-Olimpiade Paris di Saudi Arabia pada 2-17 September mendatang, kami mohon doa dan support nya dari masyarakat Papua,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis