TIMIKA | Aliansi Pemuda Amungsa (APA) Timika meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika memprioritaskan anak-anak Amungme dan Kamoro (Amor) dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Permintaan APA disampaikan langsung ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mimika, Kamis (22/3/2024).
APA menyerahkan dokumen yang sudah ditandatangani Lembaga Masyarakat Adat Suku Amungme (Lemasa) pimpinan Karel Kum dan Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) pimpinan Fredy Sony Aitamona kepada Kepala BKD Mimika, Evert Hindom.
Dokumen yang diserahkan tertulis beberapa poin, yakni
1. Sistem penerimaan CASN dan P3K secara online harus ditutup dan harus dilakukan secara offline.
2. Dari kuota 274, Suku Amungme dan Kamoro harus mendapat jatah kuota 200.
3. BKD harus terbuka atau transparan dan jangan ada calo penerimaan CASN dan P3K.
4. Penerimaan CASN dan P3K harus mengetahui lembaga adat, yaitu Lemasa dan Lemasko.
Sementara Kepala BKD Mimika, Evert Hindom mengatakan, APA berharap pihaknya menindallanjuti dokumen yang diserahkan.
“Kami pada prinsipnya tetap sesuai aturan. Tapi juga lebih memperhatikan aspirasi dari adik-adik Amungme dan Kamoro,” kata Evert melalui sambungan telepon.
- Tag :
- APA Timika,
- BKD Mimika,
- CPNS 2024,
- Evert Hindom,
- P3K 2024
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis