TIMIKA | Bapenda Mimika menyerahkan 34.588 surat tanda terima setoran (STTS) Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) ke Bank Papua Cabang Timika.
Selain STTS, diserahkan juga 100 buku Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran (DHKP) serta stiker pelunasan PBB-P2.
Penyerahan dilakukan secara langsung Kepala Bapenda Mimika Dwi Cholifah kepada Kepala Bank Papua Cabang Timika Iwan Alexander, Sabtu (18/2/2023), di Kantor Bapenda Mimika.
“Kita lakukan di hari libur karena saya lihat ada pengumuman internet mau down, jadi pasti masyarakat tidak bisa lakukan pembayaran melalui online. Tapi kalau ke Bank Papua maka bisa dilayani secara manual,” jelas Dwi.
Dwi Cholifah mengatakan, tahun 2023 target PBB-P2 diluar PT Freeport Indonesia sebesar Rp15.172.626.021.
“Itu terdiri dari 34.588 STTS dengan total Rp15 miliar. Itu terbagi dua, yakni 27.780 sektor perkotaan, kemudian sektor pedesaannya 2705,” katanya.
Untuk sektor pedesaan dijelaskan, diantaranya Distrik Mimika Barat Jauh, Mimika Timur Jauh, Mimika Barat, Tembagapura, Jita, Hoeya, Amar, Alama, Mimika Timur dan Iwaka.
Sedangkan sektor perkotaan diantaranya Distrik Mimika Baru, Kuala Kencana dan Distrik Wania.
“Kita sudah print SPPTnya. Setelah penyerahan ini ke Bank Papua kita lanjutkan minggu depan penyerahannya ke distrik,” ungkap Dwi.
Seperti tahun lalu, pembagian SPPT untuk di wilayah kota, terdapat petugas Bapenda yang dibantu petugas pemungut dari desa atau distrik.
Dwi mengatakan, PBB dalam struktur pajak daerah, bisa dikatakan pendapatan tertinggi bersama kedua setelah pajak restoran.
Pada tahun lalu target PBB-P2 sebesar Rp63 miliar dan tercapai Rp63,800. “Jadi kita surplus di PBB kisaran Rp802 juta,” imbuhnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis