Biak Numfor Peroleh Poin Tertinggi PSW Pesparawi XIII

Kontingen Biak Numfor meraih medali emas dan poin tertinggi pada kategori Paduan Suara Wanita Pesparawi XIII di Gedung Eme Neme, Selasa (2/11/2021). (Foto: George Raturoma/ PPD Pesparawi XIII)
Kontingen Biak Numfor meraih medali emas dan poin tertinggi pada kategori Paduan Suara Wanita Pesparawi XIII di Gedung Eme Neme, Selasa (2/11/2021). (Foto: George Raturoma/ PPD Pesparawi XIII)

TIMIKA | Kontingen Kabupaten Biak Numfor meraih peringkat pertama pada lomba Paduan Suara Wanita (PSW) di ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII se- Tanah Papua yang dilaksanakan di Gedung Eme Neme Yauware, Selasa (02/11).

Kemenangan Biak Numfor dengan perolehan 86,48 poin, tertinggi di antara seluruh peserta dari 16 kontingen yang tampil.

Biak Numfor tampil ke 14 dengan nomor urut 25 dan menyanyikan lagu pilihan terikat dengan judul ‘Oh Sungguh Indah’ dengan nada dasar Do=F ciptaan Ken Steven.

Kemudian lagu pilihan bebas, ‘Ain’t no grave can hold my body down,’ dengan nada dasar Do=F ciptaan P. Caldwell dan S. Ivory  diiringi Dirigen Saartje Lewerissa, S.Sos dan Pianis Andriano Alvin.

Pada urutan kedua diduduki Kota Jayapura dengan nilai 86,20 dan urutan ketiga Kabupaten Jayawijaya dengan nilai 85,88.

Medali emas Biak Numfor ini merupakan yang kedua, tetapi raihan poin kali ini merupakan yang terbaik hingga mendapat posisi peringkat pertama.

“Terakhir kami di Kaimana tahun 2017 ada diperingkat ke-3,” ucap Dirigen Saartje Lewerissa mewakili peserta PSW Biak.

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada Tuhan Yesus Kristus karena sudah diberi kesempatan bernyanyi bagi Kemulian nama-Nya di Pesparawi XIII ini.

“Bangga sekali karena dapat mempersembahkan yang terbaik.,” lanjutnya.

Advertisements

Sementara pelatih Biak Numfor, Jusana mengatakan kalau kemenangan PSW Biak ini merupakan suatu anugrah sebab penampilan PSW Biak dirasakan kurang maksimal saat tampil di panggung.

“Sepertinya tadi mereka nervous karena terdengar dari bunyinya yang tidak tenang. Tapi ya sudahlah, itu kan merupakan suatu penampilan, yang penting mereka bisa menyelesaikan menyanyikan lagu dari awal sampai akhir dengan cukup baik,” tuturnya.

Lagu pilihan yang dinyanyikan PSW Biak sebagai penutup, dirasa pelatih juga cukup sulit bagi peserta sebab bahasa Inggris yang digunakan bukanlah bahasa Inggris yang biasa di kalangan masyarakat pada umumnya, dengan waktu yang sangat singkat untuk menguasainya.

Katanya, bernyanyi paduan suara itu adalah sebuah proses yang sangat panjang, butuh waktu dan komitmen untuk menghasilkan yang terbaik.

“Biak ini sangat potensial sekali dengan bernyanyi paduan suara, saya berharap masyarakat Biak tidak hanya sampai di ajang Pesparawi ini saja, tetapi ada pembinaan bertahap bagi mereka sejak dini,” kata dia.

Peserta yang mendapatkan medali emas selain tiga besar disusul kontingen lainnya yaitu Kabupaten Mimika dengan nilai 85,73, lalu Jayapura dengan nilai 85,50, Kabupaten Memberamo Raya nilai 83,48.

Advertisements

Selanjutnya, Kabupaten Nabire 82,23, Kabupaten Waropen 81,90, Kabupaten Puncak 80,65, Kabupten Membramo Tengah 80,10, dan terakhir Kabupaten Supiori 80,03. (Yunita/Elfrida/Sam Nussy/Pesparawi XIII)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan