TIMIKA, Seputarpapua.com | Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Marthen Mallisa, meminta kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kontraktor untuk segera memasukkan tagihan pekerjaan.
Marthen mengatakan, hingga saat ini realisasi belanja pemerintah khususnya di BPKAD masih sangat minim bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
âMaka sangat diharap OPD terutama pihak ketiga yang sudah berkontrak, untuk segera memasukkan tagihan ke BPKAD,â kata Marthen.
Dengan dilakukan penagihan, kemudian BPKAD akan melakukan pembayaran. Secara otomatis realisasi belanja daerah juga bisa naik.
Sampai memasuki triwulan ketiga, realisasi belanja BPKAD baru mencapai 25 persen.
âSekarang baru 25 persen, biasanya tuh bulan begini sudah 40 persen lah, jadi agak terlambat,â ungkapnya.
Keterlambatan ini menurutnya dipengaruhi dari proses lelang, pengajuan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPJS) sampai pada proses penetapan kontrak. Proses ini memang agak lama menurutnya.
âDiharapkan kepada pimpinan OPD, termasuk pihak ketiga yang sudah menetapkan kontrak, untuk sesegera mungkin memasukkan tagihan, paling tidak uang muka, supaya realisasi belanja kita juga meningkat,” tandasnya. (ADV)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis