Dampak PPKM, Menpora RI Serahkan Kebijakan Pelatda PON Papua ke Tiap Daerah

waktu baca 2 menit
Menpora RI, Zainudin Amali (Foto: Humas Kemenpora RI)

JAYAPURA | Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan, adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali, bahkan daerah lain, maka pemusatan latihan daerah (pelatda) akan diserahkan kepada pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 daerah masing-masing.

Pasalnya, pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak akan terlalu mempersoalkan terkait persiapan Pelatda di masing-masing provinsi menuju PON Papua Oktober 2021 mendatang.

“Kita tidak masuk sampai kesana karena itu sudah ada wilayahnya, ada pimpinan provinsi, ada satgas, TNI-Polri tentu mereka yang akan melihat kondisinya seperti apa,” ujar Menpora Amali yang dikutip laman resmi kemenpora, Minggu (18/7/2021).

“Pemusatan latihan itu biasanya terpusat di satu tempat, asal dia disiplin dan diberlakukan sistem bubble, saya melihat dari contoh yang ada sebenarnya aman. Asalkan dari tempat nginap ke tempat latihan dan sebaliknya semua harus begitu tidak boleh ada urusan di luar, begitu ada yang sempat keluar itu ada potensi membawa virus ke area penginapannya,” lanjutnya.

Diketahui, pelaksanaan PON XX di Papua sendiri dijadwalkan berlangsung pada tanggal 02-15 Oktober 2021.

PON dilangsukan di 4 klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

PON XX mempertandingkan 37 cabang olahraga yang melibatkan setidaknya 6.400 atlet dan 3.500 ofisial.

Sedangkan, ajang olahraga disabilitas Peparnas XVI akan dilakukan sebulan setelahnya pada tanggal 2-15 November 2021.

Penulis:
Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version