JAYAPURA | Manajer Persipura Yan Mandenas menanggapi perihal dirinya dibebankan manajemen untuk segera mempersiapkan tim jelang kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022/2023 mendatang.
Menurut Mandenas, Kamis (30/6/2022) bahwa beban yang diberikannya cukup banyak padahal ia hanya bersifat membantu meringankan beban Persipura yang ada di kompetisi Liga 2.
“Saya dengar itu tugas diserahkan sampai pada petugas Panpel, apalagi dengan waktu yang sangat singkat atau mepet dan waktu untuk saya bekerja ini hanya satu setengah bulan maksimalnya. Sehingga pengurus Persipura dan manajemen tidak bisa memberikan semua kewenangan dan tanggung jawab begitu saja kepada saya tanpa meminta persetujuan saya,” ujar Mandenas.
Dia merasa membentuk Panpel bukanlah tugas dari seorang manajer, bahkan ia mengakui mengemban kursi manajer tidak diberikan gaji dari PT. Persipura. Sehingga tak bisa semena-mena melepaskan tanggung jawab sepenuhnya, pasalnya tidak lah mudah untuk mencari dukungan sponsorhip kepada tim berjuluk mutiara hitam ini.
“Pada prinsipnya saya bisa saja menerima semua tugas ini, jika secara pribadi saya tidak mempunyai tugas lain, dan saya ditugaskan seperti ini apabila dibayar oleh PT Persipura, tapi ini kan sifatnya hanya membantu tidak digaji tapi saya mencari dukungan dari berbagai macam pihak untuk mau menggandeng sponsor bagi Persipura. Jadi saya pikir tidak bisa dilepaskan tanggung jawab kepada saya untuk me-manage tim kemudian mencari sponsor, apalagi saya mengelola tim ini dengan nol rupiah yang diberikan kepada saya saat ini,” ungkapnya.
“Saya berharap dari kemarin kalau ada modal dasar yang diberikan kepada saya tim ini sudah mulai jalan pasca transisi saat turun ke Liga 2 kemarin, dari manajer lama ke saya. Tapi tidak ada modal yang diberikan kepada saya akhirnya saya tidak bisa melakukan apa-apa, untuk mengontrak pemain, pelatih dan lain sebagainya, hanya sebatas negosiasi dan negosiasi saja,” tambahnya.
YPM panggilan singkatnya mengungkapkan sudah membangun komunikasi bersama pemain dan tim pelatih. Namun masih menunggu kucuran anggaran dari pihak sponsor.
“Saya menunggu ada alokasi dana dari sponsor agar kemudian saya bisa melakukan langkah-langkah untuk memberikan DP kepada pemain dan pelatih untuk memulai latihan dalam waktu yang cukup mepet sekali. Dinamika seperti ini saya merasa tugas sebagai manajer ini sudah sangat over, kalau seandainya saya sudah dikasih modal mungkin tidak selama ini saya bergerak,” tandasnya.
- Tag :
- Mutiara Hitam,
- Persipura,
- Yan Mandenas
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis