Dinas Koperasi dan UMKM Mimika Beri Pelatihan RAT kepada Pengurus Koperasi

waktu baca 2 menit
Foto bersama kepala dan staf Dinas Koperasi dan UMKM Mimika dan narasumber serta pengurus koperasi yang mengikuti pelatihan. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Ratusan pengurus koperasi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengikuti pelatihan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Mimika di salah satu hotel di Jalan Cenderawasih, Kota Timika, Selasa (3/9/2024).

Pelatihan ini diikuti oleh ratusan pengurus koperasi di Mimika dan juga menghadirkan narasumber dari Universitas Trunojoyo, Jawa Timur.

Kepala Dinas Koperasi Mimika, Ida Wahyuni mengatakan, koperasi yang dinilai sehat berdasarkan rapat anggota tahunan yang dilakukan. Untuk itu, para pengurus dipesankan untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik, karena dalam pelatihan ini juga langsung dilakukan pengisian formulir RAT dan juga studi kasus.

Selain kepada pengurus koperasi yang sudah ada, pihaknya juga mengajak peserta sosialisasi bahwa didalam lingkup keluarga juga bisa mendirikan koperasi untuk mengembangkan usaha.

“Karena koperasi itu dari kita, oleh kita dan untuk kita. Jadi dengan cara konvensional, tradisional, maupun modern koperasi sudah bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” kata Ida saat membuka pelatihan.

Pada kesempatan ini, Ida menyampaikan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM akan melaksanakan pameran UMKM pada HUT Mimika di bulan Oktober mendatang.

Untuk itu, Ida mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terlibat saat pameran produk UMKM nanti. “Diskop terus melakukan pendekatan dan pendampingan kepada pelaku usaha di Mimika,” katanya.

Sedangkan, Ahmad Kamil selaku Pemateri dari Universitas Trunojoyo, Jawa Timur, juga mengatakan hal senada, bahwa koperasi yang sehat dilihat dari RAT yang dilaksanakan setiap tahun. Untuk waktu pelaksanaan RAT sendiri paling lama tiga bulan setelah waktu tutup buku di bulan Desember.

Dalam RAT itu sendiri berisi tentang sisa hasil usaha, rencana tindak lanjut kegiatan dan rencana bisnis koperasi kedepannya.

Menurutnya, di masa kini masih ada beberapa koperasi yang belum melaksanakan RAT, sehingga pelatihan ini dirasa perlu dilakukan agar koperasi-koperasi khususnya di Mimika bisa dinyatakan sehat karena melaksanakan RAT.

“Jadi ini kami akan lakukan studi kasus, semua peserta yang ikut akan langsung dilakukan RAT,” katanya.

Dalam pelatihan ini juga diberikan pelatihan membuat 16 buku koperasi yang menurutnya masih banyak yang belum diketahui oleh pengurus koperasi.

16 buku wajib koperasi ini terdiri dari, buku tamu, buku rapat anggota, buku rapat pengurus, buku rapat pengawas, buku pembagian sisa hasil usaha, buku agenda dan buku wajib lainnya.

“Disini kita ajarkan bagaimana membuat 16 buku itu, nanti studi kasusnya kita berikan studi kasus jadi tidak hanya materi tapi kita masuk studi kasus, mereka kita ajari untuk membuatnya kalo ada yang bingung silahkan langsung ditanyakan,” pungkasnya.

Penulis:
Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version