DPR Papua Dukung Kenaikan Uang Operasional Prajurit TNI, Tapi Ada Syaratnya

waktu baca 2 menit
Para prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 527/BY saat melakukan pembagian bibit tanaman kebun di Paniai. (Foto: Dian Mustika)

JAYAPURA, Seputarpapua.com | DPR Provinsi Papua memberi dukungan adanya kenaikan uang operasional prajurit TNI yang bertugas di Papua. Hal itu usai kesepakatan Komisi I DPR RI bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Uang operasional prajurit TNI di Papua naik menjadi Rp97 ribu per hari dari sebelumnya Rp88 ribu per hari.

Ketua DPR Provinsi Papua, Jhony Banua Rouw, Jumat (12/7/2024) mengatakan, kenaikan uang operasional prajurit TNI di Papua bisa memotivasi, sekaligus menjadikan prajurit yang bertugas lebih profesional. Namun, sebelum bertugas, prajurit TNI diharapkan bisa memahami budaya dan kearifan lokal yang ada di Papua.

“Artinya sebelum bertugas di Papua, baiknya mengerti karakter, adat dan budaya kita orang Papua. Jangan datang dengan mindset bertugas di Papua bahwa OPM itu adalah kribo, brewok, bawa parang. Karena itu kebiasaan di sini untuk berkebun, (parang,red) alat mencari makan,” kata Jhony Banua Rouw.

Ia menjelaskan kearifan lokal maupun budaya di Papua lumrah dilakukan di Papua, sehingga dengan begitu bisa mengindari keributan atau persoalan.

“Itu style kita di sini, kalau bawa parang, panah, itu alat berburu, alat mencari makan. Jadi jangan buat pos, jaga ketat yang lewat di sweeping dan ditahan. Harus mengerti budaya dan kebiasaan di Papua, sehingga ketika datang bertugas memahami agar tidak terjadi (salah) prosedur, karena itu bisa memicu keributan-keributan di Papua,” ujarnya.

Kenaikan uang operasional harus membuat prajurit TNI yang bertugas di Papua lebih profesional dan memahami tentang Papua dalam menjalankan tugas. Bahkan, prajurit bisa ikut terlibat dalam melayani masyarakat sehingga kehadiran TNI bisa dirasakan sebagai keluarga di Papua.

“Boleh gajinya dinaikkan, tapi harus lebih profesional dan dapat pemahaman tentang Papua maupun bisa bergaul, ikut terlibat membantu masyarakat dalam pelayanan publik, sehingga tidak ada sekat antara masyarakat dan anggota TNI, dan masyarakat rasa nyaman di daerahnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi I DPR RI bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan rapat tertutup pada Rabu, 10 Juli 2024. Mereka menyepakati uang operasional prajurit TNI yang dikirim ke Papua naik menjadi Rp97 ribu per hari. Kenaikan itu tidak besar, lantaran sebelumnya hanya Rp88 ribu per hari.

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version