Emas Pertama Kontingen Fornas Papua Tengah Diraih Pegiat Skateboard Asal Mimika

Tim Skateboarding dari Kontingen Fornas Papua Tengah diberi arahan dari pelatih sebelum bertanding di ajang Fornas VII Jawa Barat. (Foto: Tim Skateboarding Kontingen Fornas Papua Tengah)
Tim Skateboarding dari Kontingen Fornas Papua Tengah diberi arahan dari pelatih sebelum bertanding di ajang Fornas VII Jawa Barat. (Foto: Tim Skateboarding Kontingen Fornas Papua Tengah)

TIMIKA | Tim Skateboard asal Kabupaten Mimika yang mewakili Provinsi Papua Tengah berhasil menyumbang emas pertama bagi provinsi baru tersebut dalam ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke VII yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023).

Medali emas disumbangkan oleh skater atau atlet asal Kabupaten Mimika, Gerald Sipapa (23). Gerald berada di urutan partama dan berhak meraih medali emas setelah membukukan nilai 8.5 dalam penilaian juri di nomor Class Drop In.

Sementara itu di urutan ke dua atau peraih medali perak adalah skater dari Provinsi Kalimantan Utara, dan urutan ke tiga atau medali perunggu diraih oleh skater dari Provinsi Papua.

Pelatih Tim Skateboarding Mimika, James Alvero Tambunan yang dihubungi seputarpapua.com dari Timika, menyampaikan ucapan terimakasih atas do’a dan dukungan dari para orangtua, rekan-rekan dan masyarakat Mimika.

“Iya, ini emas pertama kita (Papua Tengah),” kata James.

James pun sangat berharap dengan raihan medali emas di Fornas VII Jawa Barat, kedepan olahraga yang bahkan di Mimika belum memiliki tempat atau arena untuk berlatih ini, dapat diperhatikan oleh pemerintah.

“Ini salah satu (arena) skatepark terbesar di Indonesia, sangat luas sekali. Saya berharap selepas dari kompetisi dan medali yang dibawa, Pemerintah Papua Tengah dapat memberikan solusi serius untuk membina komunitas skate di Papua Tengah, khususnya di Mimika,” harap James.

Beberapa waktu lalu Tim Skateboarding Mimika berangkat ke Fornas VII Jawa Barat dengan membawa 6 anggota, James sebagai pelatih, kemudian 5 atlet yakni Tarmidzi Latuapo, Geraldo R. Sipapa, Rahmad Albar Rasyid, Bagas Saputra Hasri, Mitra Christian Yarangga.

James sebelum berangkat menuju Fornas VII Jawa Barat menyampaikan bahwa, dirinya ingin membawa Tim Skateboard Mimika dan atletnya menjadi ujung tombak atau andalan Indonesia kedepan. Bahkan, ia menginginkan atlet Mimika memiliki nilai jual yang tinggi dengan perilaku yang baik.

Advertisements

Namun, semua itu perlu dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah dukungan fasilitas atau arena berlatih skateboard, yakni skatepark.

“Pertanyaanya bagaimana kita menciptakan atlet seperti itu? Beberapa hal yang saya pelajari dari Jawa, video dokumenter, beberapa atlet dan program diluar negeri yang dikembangkan. Pertama yang kurang adalah fasilitas. Kita mau atlet terbaik, harus disupport (dukung) dengan fasilitas yang baik pula, salah satunya skatepark,” terangnya.

Di Papua, khususnya di Kabupaten Mimika, belum memiliki skatepark yang dibangun Pemerintah.

“Setahu saya, tidak ada skatepark di Papua khususnya Mimika yang dibangun pemerintah. Kemudian di Papua ini, anak skate pertama saya bilang di Mimika. Tahun 2001 atau 2002 kita sudah ada anak skate. Namum hingga 2023 ini, dengan beberapa prestasi yang sudah kita wakilkan (torehkan), belum ada pembicaraan ataupun tawaran dari pemerintah, anak skate ini mau gimana?,” ujarnya.

James pun menyebut, selain sarana yang diperlukan, juga pendukungnya, seperti program pembelajaran, dana, sosok yang bisa memimpin pembelajaran baik trik dan penjurian.

“Punya skatepark tapi tidak punya metode pembelajaran yang baik juga percuma. Punya metode pembelajaran yang baik tapi tidak punya fasilitas juga sama saja. Jadi kedua hal ini tidak bisa dipisahkan,” terangnya.

Advertisements

James juga inginkan agar kedepan ada ajang perlombaan atau kompetisi skate yang digelar oleh Pemerintah.

“Minimal satu tahun tiga atau empat kompetisi di intern Papua, kemudian dua atau tiga tahun sekali bikin ajang tingkat nasional selain Fornas. Saya yakin Papua bisa dan Papua mampu, menurut saya,” katanya.

“Anak-anak daerah Timur ini punya nyali yang tinggi, tinggal bagaimana kita mengelola nyali mereka sesuai dengan olahraga yang mereka ambil, seperti skateboard,” imbuhnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan