TIMIKA | Vice Presiden PT.Freeport Indonesia Bidang Hubungan Pemerintahan, Jonny Lingga mengatakan, saat ini PT. Freeport Indonesia lebih agresif dalam menangani Covid 19. Jika ditemukan kasus tes antigen positif maka karyawan langsung isolasi.
“Antigen itu kita anggap positif kasus, sekitar 900 orang (Antigen positif) tetapi kebanyakan mereka itu diisolasi di barak-barak yang kita siapkan untuk isolasi baik itu Tembagapura, di mile 38 dan juga di rumah masing-masing dan Puji Tuhan kebanyakan dengan kondisi medium ke ringan,” jelas Jonny di Hotel Grand Mozza, Rabu (21/7/2021).
Disampaikan saat ini yang dirawat di Rumah Sakit Tembagapura berjumlah 44 orang dan di Klinik Kuala Kencana 11 orang.
“Yang dirawat ini Tembagapura ada 3 orang kategori kritis, kalau Kuala Kencana tidak ada yang kritis itu data per kemarin,” ucapnya.
Sementara untuk kasus kematian dalam satu bulan ini bertambah 5.
“Baru tadi jam 10 pagi ada satu lagi yang meninggal, semua meninggal karena punya komorbid,” ujarnya.
Untuk kapasitas tempat tidur di Tembagapura, kata Jonny yang sudah terpakai saat ini hampir 60 persen begitupun Klinik Kuala Kencana sudah terpakai juga hampir 60 persen.
“Ketersediaan oksigen kami juga menipis, tapi kami sedang berusaha untuk mendatangkan lagi stoknya dan juga Freeport sedang rubah satu pabrik oksigen yang selama ini untuk industri bisa dipakai oksigen untuk medis.bItu sudah berhasil nanti lokasinya di LIP,” jelas Jonny.
Jonny mengakui jika dilihat trend kasus dalam satu minggu ini di wilayah PTFI memang menurun.
“Rata rata sekitar 50 sampai 100 orang sembuh. Tapi tetap juga masih ada yang antigen baru yang reaktif. Tapi PCR sudah menurun,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis