Idul Adha 1445 H, Bupati Romanus Ajak Umat Muslim Merauke Jaga Toleransi di Tanah Marind

MERAUKE, Seputarpapua.com | Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengajak umat muslim di Kabupaten Merauke untuk menjaga kerukunan atau toleransi diantara sesama maupun antar umat beragama lainnya agar tercipta silaturahmi dan persatuan dalam perbedaan dan keberagaman masyarakat di atas Tanah Marind.

“Sampai hari ini Merauke masih damai, tenteram, karena berkat ketakwaan kita semua sebagai umat beragama yang ada. Betapa besar toleransi yang selama ini. Apapun yang kita lakukan, kita harus tetap jaga toleransi antar umat beragama di Bumi Animha yang kita cintai ini,” ajak Bupati Romanus Mbaraka saat membuka Takbir Keliling di Merauke, Papua Selatan, pada Minggu, 16 Juni 2024 malam.

“Saya selaku pimpinan daerah Kabupaten Merauke bersama Pak Pj Gubernur Papua Selatan mengharapkan agar daerah ini tetap solid dalam kehidupan antar umat beragama dan antar sesama manusia yang mendiami bumi ini,” sambungnya.

Hari raya Idul Adha atau yang juga dikenal hari raya kurban, kata Bupati Mbaraka, menjadi momen penting bagi umat muslim untuk berkorban dan saling mengasihi antar sesama umat manusia. Hari raya Idul Adha mengajak umatnya untuk menjalin silaturahmi dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan.

“Saat saya menyerahkan hewan kurban ke beberapa masjid, saya selalu berpesan agar daging kurban harus diberikan kepada masyarakat kecil atau kaum dhuafa yang benar-benar membutuhkan dan pantas menerimanya. Di samping kiri-kanan kita, masih ada saudara-saudara kita yang hidupnya jauh dari kecukupan,” pesan Bupati Romanus.

Bupati Romanus meminta agar setiap aktivitas keagamaan maupun kegiatan sosial di Kabupaten Merauke harus selalu menjalin kekompakan, kebersamaan, persaudaraan dan silaturahmi antar etnis nusantara dan penduduk orang asli Papua yang mendiami tanah Marind Merauke.

“Dalam kesempatan ini, saya titip satu pesan, dan itu dimana pun saya selalu sampaikan bahwa apapun kegiatan yang lakukan di tanah ini, mari kita berikan penghargaan kepada orang asli Papua di tanah ini, terutama orang-orang Marind di kiri-kanan kita. Semoga Merauke tetap tumbuh dalam kebersamaan dan kedamaian,” pungkas Bupati Romanus.

penulis : Hendrik Resi

editor : Saldi Hermanto