Infeksi Covid-19 di Mimika Meningkat, Kelompok ini Jadi Sasaran Vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua Reynold Ubra (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua Reynold Ubra (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua, mencatat angka kematian akibat infeksi Covid-19 didominasi orang yang tidak divaksin dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Papua Reynold Ubra mengatakan kematian pasien Covid-19 di Mimika meningkat dan sejauh ini 5,5 persen dari angka kumulatif kasus.

“Nah itu sebagai baseline data kita dan kita sedang membuka vaksinasi untuk mereka yang komorbid dan anak-anak (12 – 17 tahun) supaya bisa divaksin,” katanya kepada wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Mimika, Kamis (29/7/2021).

Dijelaskan, ada beberapa pos vaksinasi yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan dan terdapat pos tertentu yang disiapkan untuk lansia serta anak-anak yang semuanya dilaksanakan dengan pemantauan dokter.

“Jadi ada kelompok resiko dan rentan, kelompok rentan ini yang coba kami menjadikan perhatian setelah adanya kematian yang meningkat,” ungkapnya.

Reynold juga menjelaskan, saat ini situasi Covid-19 sedang kritis dimana data Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di RSUD sudah capai 90 persen.

Begitu pun di RSMM sudah melonjak diatas 80 persen, sementara di RS Tembagapura naik dari yang sebelumnya 70 persen menjadi 90 persen atau hampir sama di RSUD.

“Masyarakat tidak usah takut kalau sudah divaksin, kecepatan vaksin itu memberikan gambaran hari ini dari 1.012 orang atau pasien aktif diatas 80 persen itu isolasi mandiri karena sudah dapat Vaksin. Itu bukti bahwa vaksin sudah menurunkan angka kesakitan dan kematian,” ucapnya.

penulis : Kristin Rejang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan