TIMIKA | Seorang pasien yang diduga meninggal dunia akibat Covid-19 di Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai, Papua, dikirim menggunakan pesawat Smart Aviation register PK-SNV ke Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (9/6/2021) siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Seputarpapua.com, penjemputan jenazah pasien diduga Covid-19 tersebut dilakukan di terminal baru Bandara Mozes Kilangin Timika menggunakan armada atau mobil jenazah milik RSUD Mimika.
Jenazah diturunkan dari atas pesawat oleh petugas pemakaman jenazah khusus Covid-19 dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika.
Bahkan, dari informasi yang diperoleh, pilot pesawat Smart Aviation PK-SNV sebelum bertolak ke Enarotali melakukan penjemputan jenazah, sudah dilengkapi dengan pakaian hazmat sebagai alat pelindung diri (APD).
Terkait hal ini, pihak RSUD Mimika mengakui adanya permintaan penggunaan armada mobil jenazah untuk mengangkut jenazah diduga pasien Covid-19. Namun yang mengangkat untuk menurunkan jenazah dari atas pesawat kemudian dimasukkan ke dalam mobil adalah tim atau petugas pemakaman khusus jenazah Covid-19 dari Satgas Penanganan Covid-19 Mimika.
“Iya menggunakan mobil jenazah RSUD, untuk pengangkatan dan pemakaman dilakukan oleh tim dari Satgas Covid-19 Mimika,” kata Direktur RSUD Mimika, dr Antonius Pasulu saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra, mengatakan bahwa secara aturan penerbangan yang diketahuinya, untuk pengangkutan jenazah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini tidak diperbolehkan.
“Yang jelas kalau aturan penerbangan tidak boleh,” kata Reynold yang dikonfirmasi via telepon, Jumat malam.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis