JAYAPURA | Tinggal selangkah lagi tim berjuluk Badai Pasifik, PSBS Biak mengunci gelar juara Liga 2 Indonesia musim 2023/2024.
Langkah itu semakin kuat lantaran mereka berhasil menang mudah 3-0 dari Semen Padang pada final leg pertama yang berlangsung di Stadion Cenderawasih, Kota Biak, Papua, Selasa (5/3/2024).
Otavio Dutra dimenit ke-25 membuka keran gol bagi pasukan Regi Aditya. Gol selanjutnya sebelum menutup babak pertama oleh striker asing mereka Alexsandro Ferriera menit ke-45.
Dalam laga tersebut, wasit sempat menghentikan jalannya pertandingan lantaran kondisi lapangan yang tidak mendukung karena hujan deras.
Namun pertandingan kembali dilanjutkan, hingga akhir menutup babak kedua. Lagi-lagi Alexsandro kembali mencetak gol kedua untuk kemenangan pada leg pertama bagi PSBS Biak dimenit ke-80. Sekaligus semakin memantapkan pemain berkebangsaan Brasil itu sebagai pencetak gol terbanyak dengan 18 gol.
Pelatih kepala PSBS Biak, Regi Aditya memuji penampilan para pemainnya bisa memenangkan laga home ini. Dia mengharapkan kemenangan ini tidak membuat pemain jemawa, namun tetap fokus di laga away nanti.
“Kami berpikir ini hasil yang istimewa didapatkan, kami bisa dapat tiga gol karena tentunya bisa buat PSBS Biak diatas. Jangan sampai pemain hilang fokus dan hilang kerja keras,” kata Regi Aditya usai laga.
Meski menang, Regi mengakui masih ada catatan evaluasi yang harus diperbaiki bagi para pemainnya. Apalagi ia mengaku cukup kesulitan mengembangkan pertandingan ditengah situasi hujan saat pertandingan berlangsung.
“Pertandingan pasti selalu ada bahan evaluasi, tidak ada pertandingan yang sempurna, itulah seni dari sepakbola. Jadi saya pikir mengacu pertandingan hari ini tidak terlalu banyak, karena memang kondisi lapangan tidak terlalu mendukung dan cuaca yang buruk, tapi secara keseluruhan masih bagus, mereka dalam tren yang benar dan menjalankan intruksi dengan baik,” ujarnya.
Sementara kapten tim PSBS Biak, Ruben Sanadi mengatakan kemenangan ini dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Papua, khususnya Biak Numfor. Dia berharap dukungan dan doa yang sama bisa diberikan, lantaran masih ada satu misi terakhir untuk mewujudkan target juara Liga 2.
“Terima kasih kepada pelatih, masyarakat Biak Numfor, supporter, dan sponsor maupun aparat keamanan, karena ini laga terakhir bermain di kandang. Kami masih punya misi lagi di laga tandang, semoga awal yang baik di sini bisa berlanjut di sana, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis