TIMIKA | Kapal Berkat Rahmat yang bertolak dari Timika, Mimika, Papua Tengah, dengan tujuan Distrik Fayit, Asmat, Papua Selatan dilaporkan hilang kontak.
Kapal tersebut awalnya bertolak dari Timika pada Sabtu 19 November 2022, dan seharusnya sampai Distrik Fayit, Minggu 20 November 2022 sekitar pukul 21.00 WIT.
Namun, hingga Kamis (24/11/2022) kapal yang dinahkodai Muh. Dagang, serta Mansur (KKM), Kurniawan (Kelasi) dan Baharudin (Kelasi) tak kunjung tiba.
Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery mengatakan, hilang kontaknya kapal itu dilaporkan Ikhsan selaku perwakilan pemilik kapal pada, Rabu 23 November 2022.
“Saat menerima laporan Tim SAR kemudian mendalami informasi tersebut, berkoordinasi dengan pihak Syabandar, TNI AL, serta Pol Airud,” kata Charles dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.
Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan di Pos Agats, Asmat, bersama potensi SAR lainnya telah melakukan pencarian.
Pencarian menggunakan speedboat bermesin 85 PK dengan menyusuri rute yang dicurigai dilewati kapal tersebut.
Selain itu, Tim SAR gabungan juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan kapal-kapal yang beraktivitas di jalur Timika tujuan Fayit.
Pencarian yang berlangsung hingga malam hari tersebut belum juga membuahkan hasil.
“Rencana pencarian akan kembali dilanjutkan pada Jumat (25/11/2022) pagi pukul 06.00 WIT,” pungkas Charles.
- Tag :
- Asmat,
- Kapal Berkat Rahmat,
- SAR Agats,
- SAR Timika,
- Timika
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis