Kapolda Papua Imbau Masyarakat Tetap Tenang Pasca Meninggalnya Lukas Enembe

JAYAPURA | Pasca meninggalnya Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe di RSPAD Jakarta pada Selasa pagi, mobilitas masyarakat di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura tampak berkurang.

Tampak sejumlah toko, supermarket hingga pasar tradisional ditutup karena masyarakat khawatir bila terjadi gangguan keamanan.

Menyikapi situasi ini, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri angkat bicara. Kapolda menghimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik karena aparat kepolisian akan memberikan jaminan keamanan.

“Kita masih dalam suasana Natal, jadi masyarakat jangan panik dan takut. Kita akan berikan jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat,” kata Kapolda kepada wartawan di Kota Jayapura pada Selasa (26/12/2023) sore.

Selain itu, Kapolda juga menghimbau keluarga dan kerabat dari Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi yang berlebihan.

“Kepada keluarga juga kita minta karena masih dalam suasana Natal, jadi keluarga ikhlaskan sehingga almarhum (Lukas Enembe) dilapangkan jalannya,” ujarnya.

“Untuk situasi keamanan kami berharap tetap kondusif. Kepada keluarga di Tolikara, Puncak dan Lanny Jaya ikut menjaga situasi agar tetap kondusif,” tambah kapolda.

Orang nomor satu di Polda Papua itu mengatakan bahwa pihaknya akan membantu keluarga dari penjemputan jenazah di Bandara Sentani menuju tempat duka hingga pemakaman.

“Kita akan berkoordinasi dengan keluarga untuk membantu dari penjemputan, kemudian di rumah duka hingga pemakaman. Kami berharap keluarga terbuka sehingga kita melayani almarhum sebagai seorang pemimpin besar di Tanah Papua,” harapnya.

Kapolda juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Selasa pagi.

“Atas nama keluarga besar Polda Papua, saya menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya Bapak Lukas Enembe tadi pagi di Jakarta. Semoga di momen natal ini beliau mendapat pengampunan dan diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutupnya.

penulis : Firga

editor : Aditra