KPU Mimika Berikan Bimtek E-Coklit Petugas Pantarlih, PPS dan PPD

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika memberikan bimbingan teknis kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan seorang Panitia Pemilihan Distrik (PPD) tentang sistem e-coklit.

E-coklit adalah sistem aplikasi berbasis elektronik yang digunakan KPU untuk melaksanakan proses pencocokan dan penelitian atau kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dapat diakses pada laman https://ecoklit.kpu.go.id/.

Komisioner KPU Mimika selaku Koordinator Divisi Data, Budiono Muchie menjelaskan, bimbingan teknis atau bimtek digelar untuk petugas Pantarlih, PPS dan PPD Distrik Mimika Baru yang terdiri dari Kelurahan Dingo Narama, Kebun Sirih, Koperapoka, Kwamki, Nayaro, Wanagon dan Minabua. Kemudian Kelurahan Otomona, Pasar Sentral, Sempan, Perintis, Timika Indah,Timika Jaya, dan Hangaitji.

“Mereka dibagi menjadi dua kelas yang terbagi dalam dua sesi, seharusnya bimtek digelar setelah pelantikan, tetapi tempat dan situasi tidak memungkinkan,” ujar Budiono saat ditemui disela kegiatan bimtek yang digelar di Hotel Horison Diana Mimika, Rabu (27/6/2024).

Budiono beralasan bimtek tidak digelar usai pelantikan karena banyaknya peserta yang akan mengikuti, sehingga dinilai tidak akan efektif.

“Tidak mungkin kita bimtek penggunaan aplikasi dengan begitu banyak peserta, jadi sekarang kita maksimalkan untuk bimtek,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh peserta yang hadir telah mengunduh dan memasang aplikasi e-coklit pada gawai (ponsel android) masing-masing, sebab nantinya dalam bimtek akan dijelaskan secara detail soal e-coklit.

“Kita sudah sampaikan sejak dua hari yang lalu (untuk pemasangan e-coklit,red) hingga tadi malam di masing-masing gawai peserta,” katanya.

Budiono mengatakan bimtek serupa juga akan digelar untuk distrik lainnya di Mimika, berbarengan dengan proses dilakukannya e-coklit.

“Kita maksimalkan, artinya tahapan jalan terus, kita coba (bimtek) hari ini, besok lusa mungkin Wania, begitu dan seterusnya. Kalau tidak bisa di hotel, kita akan monitoring, jadi misalnya Mimika Timur kita akan kumpulkan di kantor distrik kemudian kita datang, kita diberikan bimtek,” tuturnya.

E-coklit sangatlah penting dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebab, selain bersangkutan dengan data pemilih, saat pengunggahan data e-coklit akan terpantau oleh KPU mulai tingkat kabupaten hingga nasional.

“E-coklit juga sangat akurat karena petugas datang langsung dari rumah ke rumah dan ada sistem penanda lokasi (tagging),” paparnya.

Menurut Budiono, bimtek e-coklit ini nantinya akan memudahkan peserta untuk mengenal Sistem Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) yang juga berbasis digital.