Lanjutan Pembangunan Jalan Lingkar Luar Mimika, PUPR Jadikan Jalan Ahmad Yani Sebagai Jalur Alternatif

Penataan Jalan Ahmad Yani sebagai Jalur alternatif lanjutan Jalan Lingkar Luar di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Foto: Fachruddin Aji/seputarpapua)
Penataan Jalan Ahmad Yani sebagai Jalur alternatif lanjutan Jalan Lingkar Luar di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (Foto: Fachruddin Aji/seputarpapua)

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadikan Jalan Ahmad Yani sebagai alternatif lajur jalan dalam pembangunan Jalan Lingkar Luar.

Kepala Dinas PUPR Robert D. Mayaut mengatakan, hal tersebut dilakukan karena terdapat fasilitas PT Freeport Indonesia dan gardu listrik.

“Itu teknik pembangunan saja ada yang kita lewati, ada juga yang kita loncati. Kenapa? Karena ada fasilitas Freeport,” kata Robert saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (27/4/2023).

Robert melanjutkan, lajur alternatif ini dipilih agar jalan lingkar luar bisa segera digunakan.

“Cara membangun jalan di Papua itu pendekatannya berbeda dengan di Jawa, di sana kan berdasarkan lintas harian rata-rata (LHR) kalau nanti jalannya sudah tidak bisa menampung kendaraan, baru dilebarkan. Kalau di Papua buka dahulu baru lalu lintasnya bertumbuh, buka dulu baru barang jadi, begitu,” paparnya.

“Jelas jika ada hambatan kita loncat-loncat dahulu, misalnya ada pagar airport, tidak mungkin bongkar pagar aiport,” imbuhnya.

Robert menegaskan bahwa teknik pembangunan seperti itu dilakukan agar anggaran bisa terserap maksimal.

“Iya, nanti itu akan menggarah gorong-gorong, seperti perencanaanya lima atau empat tahun lalu,” ucapnya.

Robert menyebutkan soal pembangunan jalan yang terkendala gardu listrik. PUPR telah berkoordinasi dengan PT Puncak Jaya Power (kontraktor Freeport khusus menangani kelistrik) untuk pemindahan gardu, namun hal tersebut tidak mudah dilakukan karena adanya kabel bawah tanah.

Advertisements

“Memidahkan itu tidak semudah orang bicara-bicara ini, kita yang melaksanakan itu tidak gampang, karena memindahkan kabel dalam tanah itu tidak semudah memindahkan yang melayang,” tuturnya.

Robert menambahkan, proyek pembangunan jalan lingkar luar masih berstatus multiyears (tahun jamak).

“Kalau anggaran tahun lalu, bapak tidak ingat, sekitar 30 kah 40 (miliar). Tahun ini lanjut lagi 30 atau 40 kah, target total (anggaran) 200 miliar, kalau bapak tidak salah ingat, dan itu sampai gorong-gorong,” ucapnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan