TIMIKA | Kabupaten Nduga merupakan salah satu daerah yang kerap menjadi tempat kelompok kriminal bersenjata (KKB), salah satuhya pimpinan Egianus Kogoya melakukan aksinya.
Yang terbaru pada tanggal 7 Februari 2023, KKB pimpinan Egianus Kogoya membaka pesawat susi air PK-BV dan menyandera pilot Philip Mark. M di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Lantas seperti apa Kabupaten Nduga hingga menjadi tempat Egianos Kogoya melancarkan aksinya?, berikut berikut beberapa data yang disadur Seputarpapua.com dari ndugakab.go.id.
Kabupaten dengan luas wilayah 12.941 Km2 itu sejak 2022 lalu masuk ke wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
Kabupaten yang beribukota Kenyam ini merupakan daerah pemekaran Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2008.
Secara geografis, Kabupaten Nduga terletak antara 137,450-139,500 Bujur Timur dan 4,000-4,500 Lintang Selatan.
Selain menjadi area KKB Egianus Kogoyq, daerah ini juga memiliki berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi masyarakat.
Secara administrasi, Kabupaten Nduga memiliki batas wilayah dengan beberapa kabupaten lain yang beberapa diantaranya juga menjadi tempat KKB melakukan aksi-aksinya, yakni sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak Jaya.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Jayawijaya, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Asmat dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Mimika.
Kabupaten ini terbagi menjadi 32 distrik atau kecamatan dengan jumlah kampung secara keseluruhan berjumlah 248.
Tercatat sebanyak 73.696 orang tinggal di Kabupaten Nduga.
Dari ke-32 distrik tersebut, Distrik Alama merupakan distrik dengan wilayah yang terluas yaitu seluas 3.797 km2 29.34 % dari total luas wilayah Kabupaten Nduga.
Sedangkan untuk distrik dengan wilayah terkecil adalah Distrik Yel seluas 48 km2 atau sebesar 0.37 % dari total luas wilayah Kabupaten Nduga.
Untuk diketahui, Kabupaten Nduga yang berada di ketinggian 2.000 sampai 2.500 meter diatas permukaan laut (mdpl) itu memiliki suhu udara yang cukup dingin mulai 14,5 sampai 25 derajat celcius.
Sementara dikutip dari lamat Setkab.go.id, pada akhir 2015 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau pembangunan jalan di wilayah Desa Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua (31/12/2015). Jalan inilah yang menghubungkan Nduga dan Wamena.
Presiden Jokowi berharap pembangunan jalan tersebut dimaksudkan agar Kabupaten Nduga yang termazuk zona merah atau belum stabil kondisi keamanannya akan menjadi lebih terbuka.
”Membuka jalan, jalan-jalan harus tembus semuanya. Distribusi barang harus masuk dan harga pasti jauh lebih murah,” kata Presiden saat itu.
Ditegaskan Presiden, untuk menstabilkan keamanan suatu wilayah, dapat juga dilakukan melalui pendekatan pembangunan dan pendekatan kesejahteraan, tidak melulu melalui pendekatan keamanan.
Perjalanan Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan dari Wamena menuju Desa Kenyam, Kabupaten Nduga itu ditempuh selama 2 jam dengan berganti moda transportasi dari Hercules VVIP A 1314 dan Heli Super Puma TNI AU.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis