TIMIKA | Murid SD Inpres Timika 7 menerima Vaksinasi Covid 19. Program vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Limau Asri SP5.
Vaksinasi dilaskanakan pada Sabtu (12/2/2022) di Lingkungan SD Inpres Timika 7.
Mewakili Kepala Sekolah SD Inpres Timika 7, Kaur Kurikulum, Iswati mengatakan, murid SD SP7 berjumlah 170 anak. Hanya 70 anak berhasil divaksin.
“Kemarin pendataan ada 55 orang tua yang setuju tapi pas vaksinasi dilaksanakan bertambah menjadi 70an,” jelas Iswati kepada Seputarpapua.com.
Sebelumnya, kata Iswati, pihak sekolah bersama puskesmas melakukan sosialisasi kepada orang tua wali murid. Kemudian dibagikan formulir untuk orang tua mengisi beberapa poin, setuju ataukah tidak setuju.
Iswati juga menjelaskan ada beberapa orang tua yang menolak anaknya divaksin karena beberapa alasan, diantaranya karena sakit, juga karena memang tidak mau anaknya divaksin.
“Tapi dari kami memang tidak memaksa kalau orang tua memang tidak berkehendak untuk anaknya divaksin, karena kan sudah anjuran dari atas bahwa tidak divaksinpun anak tetap boleh ke sekolah, dan tetap ikut pembelajarah,” katanya.
ia berharap agar anak-anak yang divaksin bisa sehat dan terhindar dari Covid-19 sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik seperti sedia kala.
Penanggungjawab Vaksinasi Puskesmas Limau Asri, dr. Piether Pakilaran menjelaskan pihaknya sejauh ini sudah melaksanakan vaksinasi di 3 sekolah, yakni SD Inpres Naena Muktipura, SD Muslimat SP5, dan SD Inpres Timika 7.
“Kalau untuk wilayah kerja kami 30 persenan yang sudah divaksin. Sementara kami masih menunggu juga dari setiap sekolah memasukan data siswanya yang setuju untuk divaksin,” jelasnya.
BERSAMA | dr. Piether Pakilaran foto bersama dengan dewan guru dan siswa usai melaksanakan vaksinasi. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
Saat ini sekolah yang belum dilaksanakan vaksinasi diantaranya SD Inpres Wangirja, Logpon, SD Inpres Limau Asri SP5, dan Iwaka.
“Orang tua sangat-sangat mendukung untuk melakukan vaksinasi kepada anak-anak mereka. Kita melakukan vasinasi jenis Sinovac dengan dosis 0,3,” katanya.
Sahrul, salah satu orang tua murid SD Inpres Timika 7 mengatakan, iasebagai masyarakat yang baik harus bisa mengikiti program pemerintah.
“Setelah vaksin kami berharap mudah-mudahan tidak kenapa-kenapa intinya kita sudah ikuti aturan pemerintah. Pemerintah juga membantu melihat kita karena namanya anak-anak, kita orang tua setelah vaksin kan ada demam dan keluhan lain, apalagi anak-anak. Semoga saja jangan kenapa-kenapa dan puskesmas harus kontrol perkembangan anak setelah vaksin ini,” kata Sahrul kepada Seputarpapua.com.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis