Nelayan Ditemukan Meninggal Dunia di Poumako Alami Luka Gigitan Hewan

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Mayat pria yang ditemukan di rumah kost depan kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Senin, 1 Juli 2024, ternyata merupakan seorang nelayan bernama Rudi Hartono.

Hal itu disampaikan Kapolsek Mimika Timur (Miktim), AKP Matheus T. Ate, Selasa (2/7/2024). Kapolsek menerangkan, dari keterangan saksi bernama Kabro yang merupakan rekan korban, mengatakan bahwa setelah bangun pagi, Senin 1 Juli 2024, sempat membangunkan korban Rudi Hartono dengan cara mengetuk pintu kamar, namun Rudi tidak merespon.

Karena tidak direspon, seorang rekan korban lainnya kemudian membuka pintu kamar dan menemukan Rudi dalam posisi terlentang dengan kondisi mengenaskan. Saat diperiksa, korban sudah tidak bernapas dan dianggap meninggal dunia. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Miktim.

Kapolsek mengungkapkan bahwa kondisi korban mengenaskan, bagian telinga kiri hilang hingga jari tangan kiri-kanan terluka.

“Kondisi korban ditemukan telinga sebelah kiri hilang, jari tangan kiri-kanan luka, posisi kulit dan daging hilang, luka bagian wajah mengakibatkan hidung hilang, kaki sebelah kanan luka bekas gigitan (diduga) hewan,” ungkap AKP Matheus.

Menurut keterangan pelapor, pada Minggu sore, 30 Juni 2024 sempat bertemu dengan korban. Saat itu korban sedang beraktivitas memperbaiki perahu untuk mencari ikan.

“Usai memperbaiki perahu, korban sampaikan kepada pelapor bahwa dirinya pulang dulu untuk istirahat, (dan) menelpon istrinya,” beber Kapolsek.

Setelah itu korban tak terlihat lagi oleh pelapor, hingga kemudian ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kapolsek mengatakan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam. Hanya saja, luka pada bagian wajah korban diduga kuat bekas gigitan hewan. Namun kepolisian masih menunggu hasil visum pihak rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal dunia didalam rumahnya depan PPI Poumako, Distrik Mimika Timur. Dugaan sementara saat itu, korban meninggal dunia akibat menderita sakit. Meski masih dugaan, kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban.