Pangdam Cenderawasih Sesalkan Isu Rp20 M untuk Pembebasan Pilot Susi Air

Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan saat diwawancarai awak media di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jum'at (8/9/2023). (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan saat diwawancarai awak media di Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jum'at (8/9/2023). (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)

TIMIKA | Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan pada Senin, 11 September 2023 di Puspen TNI Jakarta menegaskan bahwa, dalam upaya pembebasan Captain Phillip Mark Mehrtens, pilot pesawat Susi Air yang disandera oleh kelompok Egianus Kogoya, pihak TNI mengedepankan negosiasi damai.

Dalam keterangan yang dikeluarkan Pendam XVII/Cenderawasih, Rabu (13/9/2023), pada kesempatan di Puspen TNI Jakarta itu, Pangdam menyampaikan kalau Captain Phillip Mark Mehrtens dalam kondisi baik dan secara berkelanjutan pihak TNI terus melakukan komunikasi dengan semua pihak, baik para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda maupun tokoh perempuan.

“Kita masih terus mengupayakan negosiasi, karena TNI memilih jalan damai dalam menyelesaikan semua permasalahan di Papua, termasuk dalam hal penyanderaan Pilot Philip Mark Mehrtens,” kata Pangdam.

“Saya berharap tidak ada korban-korban berikutnya, baik dari pihak sipil maupun TNI-Polri, karena semua permasalahan bisa diselesaikan dengan damai. Saya berharap negosiasi dari semua unsur dapat berjalan dengan baik. Semoga secepat mungkin bisa diselesaikan seperti harapan kita bersama,” imbuhnya.

Namun, Pangdam sangat menyayangkan pasca penjelasan soal kasus tersebut, terdapat pihak-pihak yang menghembuskan isu adanya kompensasi Rp20 miliar dalam upaya pembebasan Pilot Susi Air.

Dengan munculnya isu tersebut, menurut Pangdam, justeru menimbulkan kegaduhan dan akan berdampak menghambat upaya pembebasan sandera secara damai.

Bahkan tidak hanya itu, narasi isu-isu dan pemberitaan yang dianggap hoaks dengan menempatkan foto Pangdam XVII/Cenderawasih tersebut, sejatinya tidak pernah dikatakan Pangdam bahwa ada uang tebusan sebesar Rp20 miliar.

Karena itu, Pangdam mengatakan hal tersebut tidak pernah disampaikan dan menegaskan tidak benar pihaknya menyatakan ada kompensasi Rp20 miliar dalam proses penyelesaian pelepasan atau pembebasan pilot Susi Air.

“Dengan adanya isu-isu seperti itu, bahkan adanya penyebaran berita hoaks adanya uang tebusan, bisa jadi dihembuskan dengan sengaja oleh pihak-pihak yang tidak ingin terciptanya kedamaian di Papua, khususnya menghambat pembebasan pilot Susi Air,” terang Pangdam.

penulis : Saldi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan