TIMIKA, Seputarpapua.com | Plt Bupati Mimika Johannes Rettob mengatakan bahwa kehidupan masyarakat di Distrik Alama bisa tetap berjalan pasca kejadian penembakan pilot dan kini untuk ke wilayah itu tak ada lagi penerbangan.
John sapaan akrab Plt Bupati, bercerita kalau kehidupan masyarakat di Alama sejak dulu sudah berjalan normal. Hanya saja, belakangan terjadi penembakan terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcolm Conning di wilayah itu.
“Saya tinggal di Alama dari dulu, bangun lapangan terbang dari nol, biasa aja kok kehidupan di sana,“ kata John Rettob yang diwawancarai di Kantor DPRD Mimika, Jumat (16/8/2024).
Ia mengaku saat ini tak ada lagi penerbangan ke Alama akibat ulah masyarakat. “Tapi ini kan karena perilaku masyarakat, sehingga penerbangan di sana sekarang tutup, tidak ada lagi penerbangan perintis ke sana,” ungkap John Rettob.
Menurutnya kondisi keamanan di Alama sebenarnya aman, tetapi untuk kejadian seperti kemarin, tentunya merupakan hal yang tidak dapat dideteksi sebelumnya.
Pasca kejadian penembakan dan tidak ada lagi penerbangan perintis ke wilayah itu, John mengatakan kehidupan masyarakat Alama terus berlanjut.
“Masyarakat hidup di sana dari berkebun, mereka makan, beternak. Ada kehidupan.
Mungkin kalau butuh beras itu mungkin dibutuhkan dari Mimika,” katanya.
Dahulu Alama tidak tersentuh, sampai dibuat lapangan terbang dan masyarakat bisa pulang dan pergi ke Alama menggunakan pesawat.
“Sesudah itu mereka buat kacau sendiri, pesawat kita stop tidak akan terbang lagi,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan kejadian ini, pemerintah tidak akan diam. Pemerintah akan melakukan evaluasi.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis