Ruko Jualan Perabot Rumah Tangga di Timika Hangus Terbakar

TIMIKA | Kebakaran menghanguskan bangunan rumah toko (Ruko) tempat jualan perabot rumah tangga milik Zainal dan warga lainnya di Kelurahan Wonosari Jaya, SP 4, Distrik Wania, Timika, Papua, Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 12.00 WIT.

Api yang merembet sangat cepat menghanguskan hampir seluruh bangunan beserta barang-barang jualannya.

Berdasarkan pantauan Seputarpapua.com di lokasi kejadian, pemadam kebakaran dengan 2 unit armadanya tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 12.20 WIT kemudian melakukan pemadaman.

Berselang beberapa menit proses pemadaman, datang lagi bantuan armada pemadam dan ikut melakukan pemadaman api dibantu oleh warga sekitar.

Pihak Kepolisian dipimpin Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pengamanan bersama personil Intelkam Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru (Miru).

KEBAKARAN | Bangunan ruko di SP 4, Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania yang juga dijadikan tempat usaha ludes dilahap si jago merah, Minggu (17/10/2021). (Foto: Saldi Hermanto/Seputarpapua)

Hujan yang mengguyur wilayah SP 4
sekitar pukul 14.10 WIT membantu proses pemadaman api yang sudah menghanguskan seluruh bangunan milik Zainal dan Ruko yang menjual pecah belah dan bahan bakar minyak (BBM).

Sementara warung gado-gado disamping bagunan ruko yang terbakar, pada bagian rangka atapm berikut bangunan rumah di sebelahnya yang hanya terbakar pada rangka atap bagian belakang.

Berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian bahwa, kebakaran ini bermula dari ruko paling ujung milik Zainal Arifin. Api tiba-tiba muncul tidak dapat dikendalikan, sehingga dengan cepat merembet ke ruko di sampingnya.

Hingga berita ini diterbitkan, kerugian materil yang ditimbulkan belum dapat ditaksir, begitu juga dalam peristiwa ini belum ada kabar terkait korban jiwa.

Pihak Kepolisian sampai saat ini masih melakukan koordinasi dengan sejumlah warga guna mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran. Sekitar pukul 14.20 WIT api berhasil dipadamkan.

penulis : Saldi

editor : Mish