Seorang Pejalan Kaki di Merauke Tewas Ditabrak Wanita Mabuk

Korban, Fransina Futwembun (54) di lokasi kejadian. (Foto: Ist)
Korban, Fransina Futwembun (54) di lokasi kejadian. (Foto: Ist)

MERAUKE, Seputarpapua.com | Seorang pejalan kaki diketahui bernama Fransina L. F (54) tewas ditabrak seorang wanita pengendara sepeda motor Yamaha Beat Street berinisial CFH (26) di Jalan Natuna Merauke, Kamis (20/5/2024) sekitar pukul 06.25 WIT.

Korban diketahui berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT). Sedangkan pelaku adalah wanita yang mengendarai sepeda motor, diduga mabuk usai mengonsumsi minuman keras (miras) karena tercium bau alkohol saat diinterogasi petugas Satuan Lalu Lintas Polres Merauke di tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suarnaya melalui Kasat Lantas, AKP Novindriani Gultom membenarkan informasi kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut ketika dikonfirmasi awak media, Kamis pagi.

AKP Novindriani Gultom menerangkan, kejadian berawal saat pengendara, CFH dalam pengaruh minuman beralkohol memacu sepeda motor dan melaju dari arah selatan ke utara atau dari arah Jalan Ternate menuju ke Jalan Natuna Merauke.

“Sesampainya di depan perumahan warga pengendara sepeda motor menabrak dari belakang pejalan kaki yang pada saat itu sedang berjalan searah di pinggir jalan,” terang AKP Novindriani.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas, lanjut Novindriani, pengendara sepeda motor Yamaha Beat Street, CFH terjatuh ke badan jalan dan mengalami luka-luka lecet di tubuh dengan kakinya sedikit pincang. Sepeda motor yang dikendarai mengalami rusak ringan.

“Sedangkan pejalan kaki terjatuh di atas bahu jalan dan meninggal dunia (MD) di TKP. Selanjutnya pejalan kaki dilarikan ke kamar jenazah RSUD Merauke guna dilakukan pemeriksaan medis,” bebernya.

Ketika diperiksa petugas Satlantas, kata Novindriani, pengendara sepeda motor diketahui tidak memiliki surat/dokumen kendaraan yakni SIM dan STNK saat berkendara.

“Kami imbau pengedaran roda dua atau roda empat untuk tidak mengonsumsi alkohol saat berkendara karena bisa berakibat fatal yang bisa merenggut nyawa diri sendiri maupun orang lain,” imbau Novindriani.

penulis : Hendrik Resi
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan