TIMIKA | Tim sepakbola putra Papua Pegunungan berhasil menahan imbang tuan rumah Papua Tengah dalam babak lanjutan kualifikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 4 DOB Papua Raya yang berlangsung di Stadion Wania Imipi, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (28/1/2024).
Dengan menahan imbang tim tuan rumah, Papua Pegunungan kokoh dipuncak klasemen dengan mengoleksi 5 poin sekaligus memastikan tim ini meraih tiket menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sementara tim tuan rumah juga mengoleksi 5 poin, dengan selisih gol lebih unggul Papua Pegunungan yang mengoleksi 9 gol, sementara Papua Tengah hanya mengoleksi 4 gol.
Dilaga penentu ini, kedua tim mempertunjukkan permainan yang cukup memukau dengan saling balas membalas serangan.
Namun dimenit ke-16 pelanggaran dilakukan Tirie Adriano Manuri (7) yang menjatuhkan pemain Papua Tengah, kartu kuning pun dikeluarkan wasit.
Pada menit ke-18, Ndwai Erikson Wandik (13) pemain dari Papua Pegunungan membuat kesalahan fatal, tanpa sengaja ia memasukkan bola ke gawang timnya sendiri sehingga keunggulan didapat tim Papua Tengah. Skor menjadi 0-1.
Dari kesalahanan itu malah membakar semangat tim Papua Pegunungan untuk melakukan serangan ke pertahanan Papua Tengah. Peluang tendangan keras dari salah satu pemain Papua Pegunungan gagal ditepis penjaga gawang Papua Tengah dimenit ke-40, tim Papua Pegunungan pun dapat menyamakan skor lewat tendangan keras Tirie Adriano Manuri (7) dari luar kotak pinalti. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua jual beli serangan pun lagi-lagi terjadi antara kedua tim. Peluang-peluang indah dari pemain Papua Tengah tidak dapat diselesaikan dengan baik. Sebaliknya tim Papua Pegunungan pun mendapatkan peluang cantik, juga tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Skor 1-1 dipertahakan kedua tim hingga babak kedua berakhir. Tim Papua Pegunungan dinyatakan lolos atau meraih tiket menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Pelatih kepala tim Papua Pegunungan, Sahala Sarage mengucap syukur kepada Tuhan, karena timnya mencapai target yang diberikan Pj Gubernur Papua Pegunungan maupun Dandim 1702/Jayawijaya selaku Ketua Kontingen Papua Pegunungan.
“Walaupun sebenarnya dari hasil tadi kita kurang puas, banyak peluang namun tidak gol, tapi itu sepakbola. Meskipun hasil imbang, Papua Pegunungan tetap lolos ke PON Aceh-Sumut 2024 mewakili 4 DOB,” kata Sahala.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Papua Pegunungan atas dukungan kepada timnya.
Sedangkan Ketua Kontingen Papua Pegunungan, Letkol Cpn Athenius Murip menyampaikan terima kasih khususnya masyarakat 8 kabupaten di Papua Pegunungan atas support yang diberikan.
“Kemarin terlebih dahulu tim futsal putra-putri sudah lolos, sekarang sepakbola putra kami lolos ke PON Aceh-Sumut 2024,” katanya.
Dengan mendapatkan tiket PON XXI Aceh-Sumut 2024, pihaknya masih akan mempersiapkan timnya lebih baik lagi untuk berlaga di PON XXI.
“Sehingga kita bisa mewakili 4 DOB yang ikut pertama kali dalam PON yang digelar di Aceh dan Sumut,” ujarnya.
Mewakili pemain Papua Pegunungan Muhammad Bahari Kurniawan mengatakan bersyukur atas pencapaian hari ini.
“Memang target kita harus menang untuk bisa mewakili 4 DOB yang baru dibentuk ini di PON Aceh-Sumut 2024,” katanya.
Sementara itu Pelatih kepala tim putra Papua Tengah, Gad S. Tekege mengatakan dirinya puas dengan hasil yang diraih anak-anaknya.
Ia pun mengaku dalam mempersiapkan tim hingga latihan-latihan, minim perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
“Tetapi kita sudah buktikan, kita tidak kalah, kita imbang dengan hasil yang memuaskan,” katanya.
Ia berharap ke depan Pemerintah Provinsi Papua Tengah dapat melihat, membuka mata, untuk mempersiapkan atlet-atlet sepakbola dengan lebih baik.
“Supaya kedepannya kita tidak sia-sia. Potensi pemain Papua Tengah bagus, cuma kita persiapkan kurang baik. Sukses untuk Papua Pegunungan yang berhasil raih 1 tiket ke PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ucapnya.
Kapten tim Papua Tengah Bentitus Kotouki mengakui rekan-rekannya bermain cukup bagus, sehingga bisa mehanan imbang tim Papua Pegunungan yang kebanyakannya merupakan pemain liga.
“Saya bangga sekali teman-teman bermain sangat bagus, dan untuk pemain Papua Pegunungan memang dari akademi jadi mereka main bagus,” katanya.
Sementara itu di pertandingan kedua yang mempertemukan tim Papua Selatan dan Papua Barat Daya, berakhir dengan skor akhir imbang 1-1.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis