MERAUKE | Badan Urusan Logistik – Bulog Cabang Kabupaten Merauke, Papua Selatan menjadwalkan penyaluran beras hasil produksi petani setempat sebanyak 600 ton setiap bulannya.
Pendistribusian beras setiap bulan itu untuk memenuhi permintaan di lima kabupaten yang tersebar di Provinsi Papua Selatan dan Provini Papua Pegunungan.
Lima kabupaten tersebut meliputi Asmat, Mappi, Boven Digoel, Merauke (Papua Selatan), dan Nduga ( Papua Pegunungan).
Kepala Cabang Bulog Merauke, Firman Mando kepada wartawan, Sabtu (28/1/2023), menyatakan bahwa 600 ton beras yang disalurkan ke lima kabupaten itu merupakan jadwal rutin, karena adanya permintaan kebutuhan beras dari kabupaten-kabupaten tersebut.
“600 ton beras yang kami salurkan itu adalah jatah beras bagi pegawai dan juga TNI-Polri” kata Firman.
Selain menyalurkan beras ke lima kabupaten, Bulog Cabang Merauke juga saat ini tengah menjalankan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) atau biasa disebut operasi pasar untuk menekan harga jual beras dan komoditi lainnya.
Disampaikan, program stabilisasi pasokan harga pangan merupakan program dari Badan Pangan Nasional – BAPANAS, dan Badan Urusan Logistik yang ditunjuk untuk menjalankan program tersebut.
“Untuk stabilisasi pasokan harga pangan ini adalah Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Operasi pasar ini dilakukan bersama mitra yang ditunjuk oleh Bulog di sejumlah tempat yang merupakan pasar pencatatan Badan Pusat Statistik (BPS)” tuturnya.
Firman berharap dengan dijalankannya program SPHP ini ke depan bisa menekan adanya lonjakan harga beras di pasar Merauke, khususnya beras jenis medium.
- Tag :
- Beras Bulog,
- Bulog Merauke,
- Papua Selatan
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis